Bisnis.com, JAKARTA - Titan, salah satu produsen jam tangan dari India, baru saja meluncurkan dua buah koleksi teranyar yakni Titan Edge, versi maskulin bagi pria, dan Titan Raga, ’Garden of Eden’ bagi wanita. Keduanya memiliki keunggulan yang diciptakan lebih dinamis dari versi sebelumnya.
Brand Manager, PT Elite International, Pauline Tanuwijaya mengatakan ada 13 desain wanita dan 3 desain pria yang diluncurkan dan sudah dapat ditemukan pada 25 gerai di Indonesia. Untuk Edge memiliki keunggulan sebagai jam tertipis di dunia, dan Raga memiliki desain yang unik dari flora dan fauna.
“Ketipisan untuk versi Edge yakni sebesar 4,15mm atau setara dengan credit card.Untuk pangsa pasarnya, sebenarnya jam Titan tersedia bagi usia berapa saja, khusus untuk koleksi ini mungkin wanita dan pria remaja ke dewasa,” kata Pauline di Peluncuran Jam Titan, Grand Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kedua jam tangan Titan ini didesain tidak hanya sebagai memberitahukan waktu, tetapi juga sebagai sebuah perhiasan penunjang penampilan. Material yang digunakan kebanyakan dari kulit non allergic dan rubber untuk Edge dan brush yang bukan full stainless sehingga gampang diukir untuk Raga.
Berikut berbagai varian model dari Titan Garden of Eden yang didesain dengan memberikan penghargaan kepada sensualitas seorang wanita yang dipadu dengan unsur alami seperti aneka macam bunga dan bentuk fauna yang mempesona.
Pertama ada koleksi Krisan (Chrysanthemum), sama seperti bunga Krisan rancangan ini ditampilkan sangat ekspresif. Motif dari jajaran mewah kelopak bunga Krisan dirancang dengan 50 kristal Swarovski ditempatkan pada pinggir sekeliling muka, jam tangan ini dihadirkan dalam pilihan baja, emas dan emas mawar.
Kemudian, koleksi Teratai Mekar (Lotus in Bloom), pada konsep rancangan ini sepasang bunga teratai bermekaran pada kedua sisi dari muka arloji bermutiara. Kelopak bunga dibuat dengan lapisan cat mutiara, serta Kristal Swarovski pada pinggiran sekeliling muka jam tangan.
Selain itu ada koleksi Anggrek (Orchid), jam tangan ini menangkap keunikan bunga anggrek. Karena tiga kelopak bunga eksotis ini berbeda antara satu dengan lainnya, lingkaran di sekitar pinggiran sekeliling jam tangan dirancang tidak merata.
Desainnya dibuat dengan setengah gelang padat serta masing-masing bagian waktu bertaburkan Kristal Swarovski. Dibuat dengan baja, emas dan emas mawar, jam tangan ini tersedia dalam tiga polesan.
Ada pula koleksi Kolibri (Humming Bird), seekor burung kolibri yang menjadi lebih hidup dalam karya koleksi ini. Kolibri ditempatkan pada sekeliling pinggir wajah arloji untuk menangkap gerakan dalam penerbangan. Sayapnya dibuat dengan Kristal Swarovski dan sambungan Kristal putih menyeimbangkan rancangan.
Koleksi fauna lain yakni Capung (Dragonfly), rancangan ini menangkap suasana hutan cantik dengan capung dan beranekaragam bunga. Pada muka arloji bermutiara, dihiasi dengan Kristal Swarovski yang mewakili bunga lembut. Kristal warna warni pada gelang menciptakan tarian capung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
