Bisnis.com, JAKARTA--Daerah wisata alam Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah perlu terus meningkatkan kekompakan antarmasyarakat dan pemerintah di dua wilayah adimistratif yang melingkupinya.
Kawasan Dataran Tinggi Dieng berlokasi di antara dua kabupaten, yakni Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Pengelolaan daerah wisata ini membutuhkan sinergi kedua pemerintah kabupaten, bukan hanya salah satu yang berusaha keras.
"Tidak hanya Wonosobo tetapi juga Batang dan Pekalongan yang berbatasan dengan Banjarnegara," ujar Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Sepeno dalam siaran pers dieng.id, Senin (27/7/2015).
Pada akhi bulan ini tampaknya Dieng bakal kebanjiran pelancong lebih banyak dari biasanya. Mereka pada umumnya hendak mengikuti Festival Budaya Dieng 2015 pada 31 Juli - 2 Agustus 2015. Momen yang paling ditunggu salah satunya prosesi cukur rambut anak gembel.
Pemerintah Daerah Banjarnegara akan mengundang pemerintah kabupaten lain, yakni Wonosobo, Batang, dan Pekalongan turut serta dalam kegiatan tersebut. Gubernur Jawa Tengah bahkan dikabarkan bakal ikut mencukur rambut anak gembel.
Koordinator Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Fauzi menyatakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara bukan satu-satunya penyelenggara.
"Ada pula kelompok warga dari sepuluh desa yang ada di Dieng," ucapnya.
Alif berpendapat semua pihak selayaknya menjaga dan mengelola kawasan wisata dataran tinggi Dieng bersama. Batasan geografis cuma soal administratif tetapi Dieng milik semua orang.