Entertainment

Festival Film Dokumenter Erasmus Kembali Digelar, Rekaman Langka Wawancara Bung Hatta Ikut Diputar

Azizah Nur Alfi
Sabtu, 29 Agustus 2015 - 10:25
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Kedutaan Besar Belanda dan Erasmus Huis kembali menggelar Festival Film Dokumenter Erasmus pada 6-13 September 2015. Ini merupakan festival film dokumenter Erasmus yang keempat sejak 2011, setelah sebelumnya sempat terhenti pada 2014.

Bertempat di Kedutaan Besar Belanda, Paviliun 28, dan Art Cinema di Institut Kesenian Jakarta, dalam festival ini akan ditayangkan 39 film
dokumenter dengan 93 jadwal penayangan.

Direktur Festival Orlow Seunke menuturkan festival film dokumenter ini terbagi menjadi enam tema a.l. Music, Xtra, Discovery, Focus on Indonesia, Focus on Film, dan Fringe Events. Dia merinci pada tema Music akan menampilkan 10 film, Xtra 6 film, Discovery 13 film, Focus on Indonesia 5 film, Focus on Film 10 film, dan Fringe Events menampilkan lima tamu internasional yang berkecimpung dalam film dokumenter.

"Musik adalah bahasa universal yang akan menarik lebih banyak penonton, apabila dituangkan dalam film dokumenter. Karena ini bahasa yang paling jujur," tuturnya. 

Dalam festival film dokumenter ini, penonton seperti diajak menyusuri sejarah puluhan tahun silam melalui film yang diputar. Masing-masing tema membawa sejarahnya sendiri. Misalnya pada bidang musik, penonton akan diajak menyusuri perjalanan Lennon dalam berkarya usai Beatles bubar melalui film berjudul Lennonyc (2010).

Film garapan sutradara Michael Epstein bercerita tentang kepindahan John Lennon dan Yoko ke kota New York pada 1971, setelah Beatles bubar.
Film berjudul Scorpions: For Ever and A Day (2015), akan membawa penontonnya melihat perjalanan salah satu rock band terkenal
sedunia yakni The Scorpions.

Sutradara Katja von Garnier mengikuti grup ini selama 1,5 tahun, mulai dari Bangkok hingga ke Moskow yang seharusnya menjadi tur perpisahan mereka. Namun, film dokumenter ini justru berujung pada keputusan para anggota band Scorpions membatalkan rencana pensiun mereka. Mereka justru menandai ulang tahun ke 50 tahun perjalanan mereka pada 2015 dengan melakukan tur musik, album baru, dan film Forever and A Day.

Sutradara Roelof Kiers juga mengemas dokumenter epik tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui film Indonesian Merdeka
(1976). Film ini berisi wawancara dengan Mohammad Hatta, dua tahun sebelum meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro