Buat Prioritas
Untuk menghindarkan stres pada anak akibat terlalu banyak kursus tambahan, orangtua seharusnya membuat prioritas kegiatan mana yang memang penting bagi anaknya dan mana yang tidak.
“Meskipun anak dijejali les dari Senin sampai Sabtu, orangtua tetap harus membuat prioritas. Jangan melulu anak-anak dileskan pelajaran, bisa juga dikursuskan kesenian atau aktivitas kreatif seperti merakit robot, yang sifatnya sains tapi dikemas dalam format bermain," ujarnya.
Pada saat bersamaan, orangtua harus terus memantau apakah buah hatinya benar-benar menikmati kegiatan tambahan itu atau tidak. Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan feedback yang diberikan oleh guru kursus si anak.
“Paling mudah, kita lihat apakah anak ini antusias atau ogah-ogahan saat disuruh les. Lalu, lihat masukan dari gurunya, apakah performanya baik. Jika terus-terusan menunjukkan penurunan, ada baiknya kegiatan les itu dihentikan," jelasnya.
Mira mengatakan anak akan dengan sendirinya meminta kegiatan tambahan apabila dia merasa siap untuk mempelajari hal baru atau akibat pengaruh positif dari teman-temannya. Namun, orangtua tetap harus memperhatikan kapasitas dan energi yang dimiliki anaknya.