Bisnis.com, JAKARTA- Banyak orang yang akhirnya memilih obat pereda nyeri saat rasa sakit tak tertahankan lagi. Meskipun umum bagi seseorang untuk mengonsumsi obat saat nyeri di beberapa bagian tubuh, informasi yang beredar belum cukup memberi penjelasan.
Sekretaris I Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Anestesi dan Terapi Intensif (Perdatin) Dwi Pantja Wibowo mengatakan masyarakat masih belum mengetahui informasi dasar terkait penggunaan obat anti nyeri. Padahal, nyeri sendiri merupakan tanda terjadinya gangguan pada organ tubuh.
Meski begitu, penanganannya yang kurang tepat dengan tak memperhatikan tata cara mengonsumsi obat pereda nyeri justru mendatangkan masalah baru yang lebih parah.
"Nyeri itu tanda adanya gangguan di organ tubuh kita. Tapi tetap harus diperhatikan penyebab terjadinya apa," ujarnya dalam jumpa pers di Midtown Bistro, Selasa (8/9/2015).
Berikut ini adalah mitos dan faktas seputar obat pereda nyeri.