Bisnis.com, PONTIANAK – PT. Mitra Bangun Kota telah menyelesaikan tahun pertama pembangunan fisik objek wisata, Khatulistiwa Park, di Tugu Khatulistiwa Pontianak dengan total biaya Rp170 miliar dan ditargetkan beroperasi pada 2018.
Komisaris Utama PT Mitra Bangun Kota Ruddy Kurniawan Logam sebagai pihak yang mengerjakan proyek tersebut mengatakan, di atas lahan seluas 3,5 hektare itu akan dibangun hotel, planetarium, water boom, tempat pemancingan, pusat suvenir, dan pusat makanan.
“Diharapkan pada 2018, objek wisata bisa beroperasional penuh, dan masyarakat Kota Pontianak, wisatawan luar dan dalam negeri bisa menikmati wisata edukasi, hiburan keluarga di Tugu Khatulistiwa,” kata Ruddy kepada Bisnis, Selasa (22/9/2015).
Dia mengatakan, sesungguhnya pengerjaan fisik sudah dilakukan sejak April tahun ini, dan pada Desember 2015, pihaknya berharap dilaksanakan soft launching objek wisata Khatulistiwa Park sehingga masyarakat Kota Pontianak , sudah bisa menikmati sebagian area menarik melihat panorama Sungai Kapuas.
Ruddy yang juga Direktur Operasional PT. Steadfast Marine, menuturkan, pembangunan Khatulistiwa Park merupakan impian dirinya dan keluarga sebagai putra daerah Kalimantan Barat dalam membangun investasi wisata terlengkap di provinsi ini yang menggabungkan aspek komersial, wisata pendidikan cagar budaya dan alam.
“Satu-satunya kota di Tanah Air yang dilintasi garis khatulistiwa dan memiiki Tugu Khatulistiwa adalah Kota Pontianak. Jadi sebagai putra daerah, terpanggil untuk membangun Kota Pontianak makanya kami bangun Khatulistiwa Park ini,” ucapnya.
Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pembangunan Khatulistiwa Park mendapat dukungan penuh dari Pemkot Pontianak dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) karena sejumlah beberapa hektare lahan dimiliki pihak TNI.
“Dengan adanya niat investor putra daerah untuk bangun kawasan ini menjadi tempat yang menarik kami dukung, dan dibuktikan dengan langkah Kodam Militer XII/Tanjungpura menyerahkan lahannya dibangun Khatulistiwa Park,” kata dia.
Edi meyakini setelah selesainya pembangunan Khatulistiwa Park akan semakin ramai wisatawan mancanegara dan dalam negeri datang ke Kota Pontianak terutama pada event titik kulminasi.
Menurutnya, titik kulminasi setiap 23 September adalah momentum matahari tepat berada pada posisi 0 derajat, 0 menit, dan 0 detik di Tugu Khatulistiwa Pontianak. Di situ, pengunjung bisa langsung mempraktikkan telur berdiri selama beberapa menit.
