Jakarta Biennale 2015/jakartabiennale.net
Show

Jakarta Biennale 2015: Kenalkan Seni ke Rusunawa hingga Kampus

Azizah Nur Alfi
Sabtu, 17 Oktober 2015 - 08:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Enam puluh delapan mahasiswa antusias mengikuti workshop teknik kolase oleh seniman kolase Ika Vantiani di Galeri Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta, Kamis (15/10/2015) sore.

Workshop teknik kolase merupakan kegiatan Roadshow Art on The Spot (RAOS) episode 16 sebagai rangkaian kegiatan Jakarta Biennale 2015. Selain kampus, RAOS juga menyasar komunitas warga.

Jakarta Biennale 2015 merupakan perhelatan akbar dua tahunan seni rupa kontemporer berskala internasional yang akan diselenggarakan pada 14 November 2015 17 Januari 2016 di Gudang Sarinah Jakarta.

Pagelaran yang mengusung tema Maju Kena Mundur Kena: Bertindak Sekarang ini melibatkan 41 seniman dari Indonesia dan 26 seniman dari berbagai negara. Tak hanya seniman, keragaman juga terjadi pada tim kurator yang dipimpin oleh kurator Charles Esche dari Skotlandia bersama dengan enam kurator muda dari Indonesia.

Koordinator RAOS Andang kelana menuturkan, kegiatan RAOS merupakan bagian dari sosialisasi penyelenggaraan Jakarta Biennale 2015 yang akan berlangsung pada bulan mendatang. RAOS yang dilaksanakan sejak pertengahan Agustus ini, menyasar masyarakat di 10 komunitas warga dan mahasiswa di 10 kampus. Tujuannya untuk mendekatkan seni kepada masyarakat.

Menurut Andang, sosialisasi dengan cara RAOS ini menjadi penting karena tidak semua orang mengetahui kegiatan akbar Jakarta Biennale 2015.

Sesuai dengan temanya, untuk mengajak masyarakat tidak terjebak pada nostalgia masa lalu dan mimpi masa depan, tetapi bagaimana untuk bertindak yang ada sekarang. RAOS dianggap tepat sebagai bagian dari sosialisasi karena masyarakat diajak langsung untuk mengaplikasikan seni.

Beberapa seniman turun langsung ke komunitas warga dan kampus, mengajak mereka mengetahui proses produksi sebuah karya, seperti, Fotografer Anton Ismael mengajak warga Rusunawa Maruda belajar memotret tetangga mereka yang tampil dengan berbagai gaya. Lain lagi dengan Komikus Hari Prast yang mengajak warga di kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara, membuat wayang dengan cara sederhana.

Ada pula seniman kertas Kiswinar yang mengajak masyarakat di Car Free Day membuat topeng dari hardboard dan kertas lipat. Kiswinar memiliki kemampuan mengolah kertas bekas menjadi sebuah karya.

Seniman visual Muhammad Reza Mustar mengajak mahasiswa UNJ membuat komik. Kamis (15/10/2015), seniman kolase Ika Vantiani mengajak mahasiswa IKJ mengenal lebih dekat dengan teknik kolase dengan membuat karya secara langsung.

 

 

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro