Ilustrasi/Skinadvice
Fashion

Metode Peremajaan Kulit Berbeda Untuk Setiap Individu

Reni Efita
Rabu, 21 Oktober 2015 - 23:19
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Kesehatan kulit berhubungan dengan kualitas hidup seseorang. Apapun pekerjaan dan aktifitas sehari-hari seseorang, membutuhkan penampilan yang sehat dan memiliki proses peremajaan yang normal. Untuk peremajaan kulit diperlukan pemilihan metode yang tepat.

Secara alami, kulit yang sehat akan mengalami siklus regenerasi yang baik selama sekitar 28 hari. Ada kulit yang mati, lalu tumbuh juga lapisan kulit baru. Jaringan kulit dapat rusak secara alami karena waktunya, namun juga dapat rusak akibat berbagai faktor baik internal maupun eksternal.

dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK, spesialis kulit Bamed Skin Care mengatakan masalah kesehatan kulit yang paling banyak dialami berdasarkan Data di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSCM 2012 adalah akne vulgaris (jerawat) yakni sebanyak 629 kasus, sedangkan kasus dermatitis kontak iritan yang sebagian kasusnya akibat ketidakcocokan menggunakan kosmetik tertentu 146 kasus dan kasus melasma atau penyakit pigmentasi paling banyak dialami oleh pasien yakni sebanyak 159 kasus.

"Masalah kulit yang timbul sewaktu-waktu tidak bisa dianggap sepele, penanganan yang tepat, dan segera merupakan kunci keberhasilan dalam mengatasi berbagai masalah kulit,” kata Adhimukti, Rabu (21/10/2015)

Pemilihan metode peremajaan kulit yang individual atau individualized therapy, katanya, sangat diperlukan karena pemilihan perawatan dan modalitas/tindakan yang diperlukan harus disesuaikan sesuai jenis kulit, usia, kebutuhan, bahkan aktivitas harian dari individu tersebut.

Individualisasi bukanlah hal yang sederhana, perawatan yang bersifat individualized (ISkinR) di Bamed Skin Care, katanya,  bekerja dengan mempertimbangkan semua aspek yang berpengaruh pada kesehatan kulit seseorang, baik faktor intrinsik maupun ekstrinsik, sehingga dengan tepat dapat menyelesaikan masalah kulit yang dialami.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Efita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro