Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teknologi Virtual Reality Digunakan Untuk Promosi Wisata Indonesia

Kementerian Pariwisata menggunakan teknologi virtual reality experience dalam pameran internasional world travel market di London
Ilustrasi/Indiatourism
Ilustrasi/Indiatourism

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata menggunakan teknologi Virtual Reality (VR) Experience dalam pameran internasional World Travel Market (WTM) yang diselenggarakan di London, pada 2-5 November 2015, sebagai salah satu terobosan untuk mempromosikan wisata Indonesia di tingkat dunia.

"Promosi Wonderful Indonesia VR Experience adalah campaign tourism destinasi Indonesia yang menggunakan teknologi virtual reality headset dan media kartu VR," ujar Direktur Komunikasi Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata Noviendi, seperti dikutip dari Wonderful Indonesia, Kamis (5/11/2015)

VR merupakan pin-point marketing yang fokus pada retaining international visitors yang memiliki ketertarikan untuk mengunjungi destinasi lain di Indonesia.

Teknologi media elektronik diharapkan dapat menyampaikan pesan subliminal brand Wonderful Indonesia ke kognisi penggunanya sehingga dapat meningkatkan nation branding.

Selain promosi melalui teknologi terkini, Kemenpar juga berpromosi  dengan menempatkan branding Wonderful Indonesia di 190 taxi di London.

Iklan branding pada taksi kota tersebut hadir dengan beragam tema seperti culture Bali, heritage Borobudur, sport tourism Batam-Bintan, serta marine tourism Raja Ampat.

Tak ketinggalan, promosi melalui website WTM London http://www.wtmlondon.com/events/ yang dapat dikategorikan sebagai premium promotion pun dilakukan oleh Kemenpar. Begitu juga dengan penempatan artikel dan foto Wonderful Indonesia di media cetak dan majalah yang beredar di lokasi pameran.

Selama di WTM London, Wonderful Indonesia menempatii booth nomor AS-300, dengan luas 299 meter persegi. Booth Indonesia didesain seperti Kapal Phinisi, agar selaras dengan tema besar Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Di sana, Kemenpar memfasilitasi sejumlah industri pariwisata Tanah Air ikut serta, yang terdiri dari dari 16 tour operator, 35 hotel, Garuda Indonesia, serta Pemda Tana Toraja dan Jawa Tengah.

WTM London merupakan event pameran b to b dan b to c tahunan yang selalu diikuti Indonesia. Kegiatan tersebut merupakan yang terbesar kedua di dunia setelah ITB Berlin di mana setiap tahun diikuti lebih dari 5.000 exhibitors, dari 186 negara, dihadiri oleh 9.000 senior buyers, dan diliput lebih dari 3.000 media.

Tahun lalu, WTM London menghasilkan transaksi sebesar 2,5 juta poundsterling dan 300.000 koneksi binis baru. Pada saat itu, Kemenpar memfasilitasi 45 industri pariwisata dengan proyeksi transaksi sebesar US$76,36 juta atau senilai Rp954 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler