Bisnis.com, JAKARTA - Membawa konsep alam pada sebuah hunian, bukan merupakan hal yang sulit. Salah satunya dengan menghadirkan taman dalam ruangan.
Perupa sekaligus desainer interior Lalita Rachmania menuturkan pemandangan dan udara yang terbuka melalui kehadiran taman dalam ruangan. Harapannya, penghuni terhindar dari kesan sumpek. Taman dalam ruangan berada di sudut rumah samping tangga, yang mendapat akses sinar matahari.
Menurutnya, kehadiran taman dalam ruangan memberi kesan artistik jika diatur secara tepat. Dia menempatkan pohon bambu yang ditata secara apik dengan bebatuan dan jalan setapak pada Rumah Soea yang terletak di Buncit Raya Jakarta Selatan ini.
Tujuannya otomatis adalah udara yang besih dan segar. Pemilihan sudut taman akan berkaitan langsung dengan jenis tanaman yang akan mengisi taman. Jika huniannya bertingkat, otomatis akan mendapat cahaya lebih sedikit, tambahnya.
Meski taman dalam rumah terletak pada lahan yang luas, tetapi tidak menutup kemungkinan aplikasi serupa diterapkan pada lahan yang terbatas. Apalagi tren hunian saat ini cenderung berada di lahan yang sempit.
Lalita menyarankan untuk hunian sempit sebaiknya mengaplikasikan tanaman rambat sebagai alternatif taman dalam rumah. Ini dapat dilakukan, misalnya dengan meletakan pot bersusun pada dinding atau membawa pot tanaman perdu ke dalam rumah untuk memberikan aksen.
Tanaman rambat membuat pemandangan tidak kalah cantik, katanya.
Lalita memang membawa konsep alam pada hunian yang sekaligus digunakan sebagai galeri ini. Bahkan, konsep alam ini mulai diterapkan sejak perencanaan pembangunan. Dia mendirikan bangunan pada lahan yang sejak awal tidak terdapat pohon. Menurutnya, pohon yang ada justru dapat menjadi pemanis untuk menciptakan suasana hijau. Area sekitar pohon juga dibiarkan tetap tanah.
Area sekitar pohon yang masih berupa tanah ini dapat dimanfaatkan untuk membuang limbah pewarnaan batik yang terbuat dari warna alam, seperti kayu-kayuan dan daun-daunan. Limba warna alam ini tidak akan merusak dan meracuni pohon tersebut.
Lalita membagi tanah Rumah Soea seluas 1.380 meter persegi ini menjadi beberapa fungsi. Seperti, rumah utama yang sekaligus berfungsi sebagai galeri dan produksi batik. Ada pula bangunan mini apartment yang terdiri dari 15 kamar masing-masing berukuran 6x3,5meter, yang dibangun dengan sudut L di atas lahan yang tersisa. Di sisi tengah terdapat area makan dan dapur yang berdampingan dengan taman dalam ruangan.
Saya justru mempertahankan pohon yang ada saat mendirikan bangunan ini, katanya
