Bisnis.com, JAKARTA – Korea Selatan terus berupaya memasyarakatkan berbagai produknya di Indonesia.
Setelah produk budaya K-Pop, Korsel berupaya memasyarakatkan manfaat tanaman herbalnya, yakni ginseng.
Pihak swasta, Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation bekerjasama dengan Ministry of Agriculture Food and Rural Affairs Republic of Korea berupaya untuk memasyarakat manfaat gingseng untuk kesehatan di Indonesia dengan mengadakan seminar.
Korea Selatan merupakan salah satu negara penghasil gingseng yang terkenal di dunia, bahkan Korea Selatan dikenal sebagai Negeri Gingseng. Gingseng diyakini mempunyai khasiat untuk kesehatan.
Prof. Dong – Kwon Rhee, Professor dari Sungkyunkwan University , mengatakan penelitian telah membuktikan bahwa Ginseng Korea mengandung lebih banyak ginsenosides (zat aktif utama) dibanding dengan kandungan ginseng yang berasal dari Amerika dan China.
Tingkat ginsenosides di dalam Ginseng Korea terdapat 38, Amerika 14, sedangkan China 15.
Ginsenosida memiliki struktur kimia yang sama dengan hormon manusia, sehingga ginsenosida dapat mengendalikan aktivitas hormon dan menstabilkan kelangsungan saraf.
Ginseng juga mempengaruhi tekanan darah dan produksi insulin, serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Ginseng Korea juga diklaim baik bagi perempuan yang telah memasuki usia menopause, usia 40-50 tahun, yang masa subur pada perempuan di usia ini sudah hilang, dan biasanya akan mengalami stress, cemas, dan lain-lain.
Prof. Sei-Kwan Oh,Ph.D., profesor pengobatan molekular Ewha Womans University mengatakan banyak masyarakat Indonesia yang belum tahu khasiat-khasiat tersembunyi dari akar ajaib tersebut.
Namun ia mengingatkan, meski ginseng tidak beracun, penggunaan secara berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan insomnia dan hipertensi.
Guru besar tersebut menganjurkan untuk konsumsi ginseng 100-200 mg kapsul, 3 kali dalam seminggu di pagi hari.
Karena sifatnya sebagai makanan sehat, ginseng juga lezat dibuat hidangan.
