Museum mini-merapi/Bisnis.com-Eka Chandra Septarini
Travel

40% dari 350 Museum Perlu Direvitalisasi

Newswire
Senin, 7 Desember 2015 - 15:30
Bagikan

Bisnis.com, SURAKARTA-- Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Harry Widianto, mengatakan sebanyak 40% dari 350 museum yang ada di Tanah Air perlu direvitalisasi.

"Museum-museum tersebut termasuk yang dimiliki oleh pemerintah daerah dan swasta. Ada yang terawat dan ada pula yang tidak terawat," ujar Harry dalam dialog pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah, Senin (7/12/2015).

Kondisi museum tersebut terdiri dari kategori A (baik dan terawat), B (sedang) dan C (standar). Pada kondisi baik, jumlah museum di Indonesia hanya ada tujuh museum. Sementara, 40% lainya dalam kondisi tidak terawat dan membutuhkan proses revitalisasi.

"Ada dua opsi untuk meningkatkan citra museum yakni dengan membangun museum modern dan revitalisasi museum yang ada menjadi museum modern," jelasnya.

Untuk menciptakan museum yang modern, perlu dilakukan pembenahan pada sisi teknologi , kenyamanan, manajemen dan sumber daya manusia (SDM).

"Ini untuk mengubah nilai museum dari "gudang" menjadi tempat modern," ujarnya.

Harry menyebut, ada 124 parameter penilaian sehingga museum masuk dalam kategori harus direvitalisasi. Juga perlu dilakukan penilaian proposal oleh para ahli.

Selain itu, dalam tiga tahun, katanya, standar museum dapat berubah. Bisa saja terjadi penurunan kategori, misal dari B ke C atau lebih rendah dari kategori C, sehingga museum harus ditutup.

Sementara, untuk pembangunan museum, dia mengatakan Kemdikbud telah menganggarkan Rp230 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro