Guru
Nyoman sebetulnya seorang guru tetapi dia berhenti mengajar dan fokus merintis berbagai bisnis.
“Hoki, kalau kata orang China bilang. Karena semua bisnis yang dicobanya selalu bagus,” ujar Wayan sembari menatap istrinya.
Nyoman pernah membuka usaha jualan kayu bakar, kos-kosan, salon, hingga peternakan. Tak satu pun yang tak berhasil. Tapi, ini tidak berjalan lama lantaran harus ikut suami. Wayan bekerja sebagai hakim, sehingga harus siap hidup berpindah-pindah mengikuti lokasi penugasan.
Pada suatu ketika, istrinya, Nyoman, menyarankan agar mereka pulang kampung saja bukan menetap di perantauan.
“Kenapa kita tidak pulang dan melestarikan [tanah] dari orangtua,” tutur Nyoman.