Bisnis.com, JAKARTA - Bangunan Apotheek Chung Hwa berada di lokasi strategis, karena merupakan bangunan hook. Pada zaman kolonial, bangunan hook selalu memanfaatkan posisi dua wajah karena sangat berpotensi menjadi wilayah komersil.
Arsitek sekaligus Project Manager PT Pembangunan Kota Tua Jakarta Anneke Prasyanti menuturkan dengan bangunan dua wajah, maka pengunjung dapat mengakses dari berbagai sudut.
Anneke menampilkan bangunan dua wajah pada Apotek Chung Hwa. Dia menciptakan wajah bangunan dengan meletakkan deretan jendela dan pintu lattice yang mengelilingi bangunan sebagai mata. Lattice merupakan ukiran kayu dengan ornamen China, sebagai pengganti dinding. Jendela juga berfungsi sebagai ventilasi.
Bagi Anneke, wajah suatu bangunan sama pentingnya dengan branding yang ingin diciptakan. Sayangnya, ilmu ini belum banyak dimanfaatkan pada bangunan setelah era kemerdekaan.
Dia mengatakan biasanya bangunan hook masa kini hanya tampil satu wajah, sementara sisi lainnya ditutup. Yang sering terjadi karena pada satu dinding dimanfaatkan untuk tempat AC dan sebagainya. "Padahal ini bisa disiasati dengan tidak menutup dinding, katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
