Bisnis.com, JAKARTA - MAMA digelar pertama kali pada 1999, dengan nama Mnet Music Video Daesang. Seiring dengan perkembangan industri musik di negeri ginseng itu, namanya pun berubah menjadi Mnet KM Music Video Festival pada 2004 Mnet KM Music Festival pada 2006.
Ajang penghargaan yang digelar Mnet ini memulai babak baru pada 2009 ketika kembali berubah nama menjadi Mnet Asian Music Awards (MAMA) dan sejak saat itu MAMA kian menancapkan posisinya sebagai salah satu festival bergengsi musik Asia.
Apalagi, sejak 2010 penyelenggaraan MAMA tidak lagi digelar di Korea Selatan. Ketika itu Macau tercatat sebagai negara pertama di luar Korea yang menggelarnya. Lalu diikuti oleh Singapura pada 2011, serta Hong Kong sejak 2012—2015.
Level MAMA pun semakin bertaraf global karena disiarkan secara serentak di 4 benua; Asia, Eropa, Amerika, dan Australia. Siaran pun tidak hanya terbatas melalui televisi, melainkan juga dapat dinikmati oleh fans Kpop secara online, mobile, dan berbagai platform digital lainnya.
Setiap tahunnya, MAMA menampilkan konsep kreatif yang berbeda-beda. Pada 2015, MAMA mengusung tema State of TechArt, yaitu konsep futuristik yang mengombinasikan teknologi dan seni. Hal itu jelas tergambar pada tata panggung, screen, dan lighting spektakuler dan kental dengan nuansa masa depan.
Para nominee MAMA 2015 adalah lagu-lagu dan album yang dirilis sepanjang 26 Oktober 2014 hingga 30 Oktober 2015. Sistem penjuriannya sendiri didasarkan pada hasil dari 6 kategori yang terdiri dari voting pemirsa (baik online maupun mobile), evaluasi dari panel profesional (kritikus musik, jurnalis, komposer, produser, pencipta lagu baik dari Korea maupun expert dari industri musik pop Asia/global), volume penjualan album, score penjualan musik digital, serta evaluasi dari komite pilihan MAMA.
Pemilihan secara online sudah mulai digelar sejak 30 Oktober 2015 hingga 1 Desember 2015, di mana fans dari seluruh penjuru dunia dapat melakukan voting terhadap 18 kategori penghargaan. Tidak kurang dari 65 juta suara masuk sepanjang periode voting berlangsung. Kendati merupakan ajang musik Korea, namun voting yang masuk dari negara itu ternyata hanya menempati posisi ke-3 dengan komposisi sebesar 6,5% dari total suara.
China menempati posisi teratas dengan 46,25 juta suara atau mendominasi sebesar 71% dari total voting. Adapun, 13,3% suara berasal dari negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Singapura, dan Thailand, serta sisanya berasal dari Jepang, Amerika Serikat, negara-negara Eropa, dan bahkan Timur Tengah.
Acara puncak penghargaan MAMA 2015 yang dinanti-nanti pun akhirnya dimulai tepat pukul 20.00. PSY yang menjadi global phenomenon melalui lagu Gangnam Style, membuka acara itu. Berturut-turut para artis pendukung acara menyuguhkan hiburan memukau bagi penonton. Mulai dari Taeyeon SNSD dengan lagu solonya "I", kolaborasi apik antara boyband BTS dan Got7, dilanjut dengan boyband baru milik YG Entertainment, iKon.
MAMA 2015 juga menjadi ajang yang spesial bagi Kevin Oh yang melantunkan lagu Fix You. Malam itu mungkin tidak akan pernah terlupakan baginya karena penanda debut di kancah musik Korea bagi lelaki yang baru memenangkan ajang pencarian bakat Super Star K season 7 tersebut.
Semakin malam acara pun semakin meriah karena diisi oleh sejumlah artis kenamaan lainnya. Sebut saja Hyuna dari girlband 4minute, Shinee, J.Y. Park, CL dan 2NE1, Exo, dan Bigbang. Kolaborasi apik pun dihadirkan oleh band lawas asal Inggris Pet Shop Boys dengan girlband f(x).
Yang menarik perhatian bagi saya, ajang MAMA 2015 mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Korea. Hal itu terlihat dari video Presiden Park Geunhye yang diputar di tengah-tengah acara. Selain itu, sebagai fans dari Indonesia saya turut berbangga hati karena RAN terpilih sebagai Best Asian Artist dari Indonesia, bersanding dengan artis lainnya dari Thailand, Vietnam, Singapura, dan Jepang.
Terlepas dari kisah sukses penyelenggaraan MAMA 2015, tetap saja ada tudingan miring yang mewarnai. Tak tanggung-tanggung, MAMA 2015 dituding sebagai ajang bagi-bagi gelar antara dua management terbesar Korea; SM Entertainment dan YG Entertainment.
Namun apapun tudingan itu, malam itu dua artis dari management tersebut; Exo dan Bigbang, seakan menjawab tudingan itu dengan penampilan yang memukau. Keduanya pun menjadi bintang pada malam itu dengan penghargaan tertinggi Album of the Year diraih Exo dan Artist of the Year dimenangkan Bigbang. Kerja keras mereka sepanjang tahun ini menyuguhkan karya musik terbaik memang patut mendapatkan apresiasi. Selamat!
*)Risye Yatma, Pencinta Kpop
