Bisnis.com, JAKARTA—Jumlah turis yang berkunjung ke New York City selama 2015 naik ke rekor tertinggi hingga mendekati 60 juta orang meski sempat diwarnai ancaman keamanan.
Meski serangan Paris pada November yang menewaskan 130 orang serta insiden penembakan di Bernardino yang menewaskan 14 orang membuat wisatawan khawatir, namun pejabat kota New York City mampu meyakinkan wisatawan akan keamanan kota itu. Mereka meyakinkan dengan menjamin keamanan pengunjung kota dari segala ancam.
Aparat kontra teroris New York City dari bagian Police Department terlihat menjaga ketat pusat-pusat keramaian termasuk acara Thanksgiving Day Parade. Sedangkan pada acara malam Tahun Baru keamanan diperketat di sekitar Times Square yang diperkirakan dipenuhi lebih dari satu juta orang.
Kota tersebut menyediakan lebih dari 100.000 kamar hotel dan mencatat rekor pemesanan selama 2015, menurut bagian pemasaran kota terbesar di Amerika Serikat tersebut. Sekitar seperlima dari wisatawan berasal dari luar negeri dengan jumlah terbesar berasal dari Inggris, Kanada, Brazil dan China.
New York merupakan destinasi wisata paling populer bagi wisatawan asing, menurut pejabat setempat sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (29/1/2016).