Nyamuk Aedes Aegypti/Reuters
Health

Cegah Virus Zika, Riau Awasi Pintu Masuk WNA

Gemal Abdel Nasser P
Selasa, 2 Februari 2016 - 11:59
Bagikan

Bisnis.com, PEKANBARU-- Provinsi Riau mulai mewaspadai virus zika dengan mengawasi masuknya warga negara asing dari pelabuhan.

Desrianto Azhar, Kepala Kantor Kesahatan Pelabuhan Wilayah Kerja Selat Panjang, Kepulauan Meranti mengatakan Riau memiliki banyak pelabuhan kecil tempat masuknya WNA.

"Sejumlah negara diserang virus Zika. KKP mengawasi masuknya WNA di pelabuhan agar virus zika tidak masuk ke Riau," katanya, Selasa (2/1/2016).

Petugas KKP bekerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan memeriksa kesehatan penumpang yang datang dari luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura.

Tiga anggota tim kesehatan ditempatkan di setiap pelabuhan yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka.

Jika petugas menemukan penumpang yang mengalami gejala demam tinggi ataupun gejala-gejala lainnya, yang bersangkutan akan dibawa ke rumah sakit setempat.

Sementara itu, dari data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, virus Zika belum masuk.

Namun, virus ini dikhawatirkan akan berkembang dari WNA mengingat Riau berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia dan Singapura.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril mengatakan warga juga harus mewaspadai virus zika.

Penyakit itu bisa disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti, yang juga banyak terdapat di Indonesia.

"Orang yang terjangkit virus zika akan merasakan gejala sakit kepala, ruam di wajah, leher dan lengan bagian atas. Gejalanya mirip dengan DBD dan chikungunya," kata Andra.

Andra menjelaskan cara mencegahnya adalah dengan menggunakan obat antinyamuk pada siang dan malam hari.

Andra juga meminta warga memperharikan kebersihan lingkungan rumah, kantor dan tempat aktifitas lainnya.

Editor : Saeno
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro