Bisnis.com, JAKARTA - Kasus pertama penularan lokal virus Zika di Amerika Serikat telah dilaporkan terjadi di Texas, kata Departemen Kesehatan, Selasa (2/2/2016).
Layanan Kemanusiaan dan Kesehatan Dallas County mengatakan di dalam satu pernyataan, pasien itu tertular Virus Zika setelah melakukan hubungan seks dengan seseorang yang tengah sakit yang kembali dari satu negara tempat virus Zika menyebar.
Karena alasan pribadi dan rahasia medis, lembaga itu tidak memberi keterangan tambahan mengenai identitas pasien.
"Sekarang kita tahu virus Zika dapat ditularkan melalui seks. Ini meningkatkan kegiatan kesadaran kami dalam mendidik masyarakat mengenai perlindungan diri mereka dan orang lain," kata Zachary Thompson, Direkrut Layanan Kemanusiaan dan Kesehatan Dallas County.
Zika, yang terutama menular melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi, diduga menjadi penyebab cacat pada bayi seperti mikrosefali, atau kepala kecil.
Saat ini, tak ada vaksin untuk mencegah atau obat untuk menyembuhkan pasien penyakit tersebut.
Sebanyak satu dalam lima orang yang terinfeksi virus Zika akan mengalami gejala yang meliputi demam, muncul ruam, nyeri sendi dan mata merah.
Gejala tersebut biasanya cukup lemah, yang berlangsung selama beberapa hari sampai satu pekan. Jarang pasien yang terserang parah memerlukan perawatan di rumah sakit dan angka kematian akibat virus tersebut rendah.