Bisnis.com, JAKARTA- Wabah virus Zika yang dibawa oleh nyamuk, pertama kali dilaporkan dari Pasifik pada tahun 2007 dan 2013 (Polinesia dan Prancis) dan pada tahun 2015 dari Amerika (Brazil dan Kolombia) dan Afrika (Cape Verde).
Hari ini, lebih dari 22 negara di benua Amerika telah melaporkan infeksi virus Zika secara sporadis, yang menunjukkan ekspansi geografisnya bergerak dengan cepat.
Berikut adalah semua yang Anda perlu tahu tentang virus Zika.
1.Zika adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes.
2.Orang dengan penyakit virus Zika biasanya memiliki demam ringan, ruam kulit (eksantema) dan konjungtivitis. Gejala ini biasanya berlangsung selama 2-7 hari.
3. Tidak ada pengobatan khusus atau vaksin yang tersedia saat ini.
4. Bentuk terbaik pencegahan adalah perlindungan terhadap gigitan nyamuk.
5. Virus ini diketahui telah beredar di Afrika, Amerika, Asia dan Pasifik.
Gejala yang mirip dengan infeksi arboviral lainnya seperti demam berdarah, dan termasuk demam, ruam kulit, konjungtivitis, otot dan nyeri sendi dan sakit kepala. Gejala-gejala ini biasanya ringan dan berlangsung selama 2-7 hari.
Lembaga kesehatan yang menyelidiki wabah Zika menemukan bukti tentang hubungan antara virus Zika dan microcephaly.
Virus Zika ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti di daerah tropis. Ini adalah nyamuk yang sama yang mentransmisikan demam berdarah, chikungunya dan demam kuning.
Virus Zika didiagnosis melalui PCR (polymerase chain reaction) dan isolasi virus dari sampel darah.
Pencegahan
Membersihkan nyamuk dan tempat perkembangbiakan mereka menimbulkan faktor risiko yang signifikan untuk infeksi virus Zika.
Menggunakan obat nyamuk; mengenakan pakaian (sebaiknya berwarna terang) yang mencakup sebanyak tubuh mungkin; menggunakan hambatan fisik seperti layar, dan tidur di bawah kelambu adalah beberapa metode pencegahan.
Menutup tempat wadah air kosong, bersih atau penutup wadah yang dapat menampung air seperti ember, pot bunga atau ban, untuk menghentikan perkembangbiakan nyamuk.
Insektisida yang direkomendasikan oleh Skema Evaluasi Pestisida WHO juga dapat digunakan sebagai larvasida untuk mengobati wadah air yang relatif besar.
Pengobatan
Penyakit virus Zika biasanya relatif ringan dan tidak memerlukan pengobatan khusus. Orang yang terkena virus Zika harus mendapatkan banyak istirahat, minum cukup cairan, dan mengobati rasa sakit dan demam dengan obat-obatan umum.
Jika gejala memburuk, perawatan medis dan saran harus dicari segera. Namun, saat ini tidak ada vaksin yang ditemukan untuk pencegahan atau pengobatan virus Zika.