Bisnis.com, JAKARTA- Meski dampak virus Zika belum terlalu terasa pada industri pariwisata, akan tetapi penyebarannya datang pada waktu yang tidak tepat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Senin lalu melaporkan sebanyak 21 negara dan sejumlah wilayah, termasuk Amerika Latin dan Karibia, terkena kasus-kasus virus berbahaya tersebut. Brasil tercatat sebagai negara paling rentan dengan kasus Zika paling banyak di antara negara tersebut.
Namun jumlah kasus-kasus liburan yang dibatalkan atau bahkan ditunda masih sangat kecil sebagimana dikutip BBC.co.uk, Rabu (3/2/2016).
Direktur komunikasi pemerintah Brasil, Mario Andrada, mengatakan belum ada bukti orang-orang membatalkan perjalanan mereka ke perhelatan Olimpiade Rio De Jenairo bulan Agustus mendatang.
Akan tetapi, untuk negara seperti Brasil, wabah tersebut muncul pada masa yang buruk.
Dengan kondisi resesi, ditambah jumlah pengangguran yang melonjak dan beberapa skandal korupsi yang melanda, Brasil amat mengandalkan pemasukan dari sektor pariwisata, ujarnya.
Perayaan Karnaval Rio, yang dimulai pada akhir pekan, telah menyedot satu juta wisatawan dan mendatangkan pemasukan sebesar US$782 juta di kota itu tahun lalu.
Angka-angka di sektor pariwisata saat ini tampaknya tidak terpengaruh, namun imbasnya mungkin terasa ketika ada perhelatan yang lebih besar pada pertengahan tahun, yaitu Olimpiade Rio.