Bisnis.com, JAKARTA – Bagi para pelaku olahraga yang menitikberatkan kegiatannya pada kaki sangat berisiko mengalami cedera, terutama pada bagian lutut. Seperti para pendaki gunung atau pelari, mereka biasanya lebih rentan mengalami cedera lutut dibandingkan dengan pelaku olahraga lainnya.
Namun, bukan berarti masyarakat yang jenis kegiatannya tidak termasuk kelompok di atas, terbebas dari risiko tersebut. Harus diakui, cedera lutut masih dianggap hal yang biasa oleh sebagian besar masyarakat. Bahkan, tak jarang masyarakat terkesan meremehkan bila mengalami cedera lutut.
Biasanya, seseorang yang mengalami cedera lutut hanya memberikan terapi, yakni mengompresnya dengan menggunakan es batu untuk mengurangi rasa sakit. Padahal, cedera lutut bisa berakibat fatal jika tidak ditangani secara serius.