Bisnis.com, JAKARTA - Indonesian Society of Hypertensi (InaSH) menggelar 10 th Scientific Meeting of Indonesian Society of Hypertension pada 12-14 Februari 2016 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.
Chairman InaSH Tunggul D. Situmorang mengatakan acara tahunan ini ditargetkan bakal dihadiri sekitar 1.000 peserta dari sejumlah organisasi profesi dokter. Ini antara lain Ikatan Dokter Indonesia, Perhimpunan Nefrologi Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, dan Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
“Tema yang kita angkat kali ini adalah fighting hypertension at all level of care,” katanya, Jumat (12/2/2016).
Tunggul menjelaskan tema ini diangkat sebagai respons terhadap diberlakukannya sistem BPJS Kesehatan. Tujuannya agar penanganan hipertensi dapat dilakukan di seluruh tingkat layanan kesehatan dengan sistem rujukan yang memadai.
Event ini secara rutin diselenggarakan oleh InaSH dalam rangka memberikan informasi terbaru di bidang kardiovaskular. Dalam acara ini akan ditampilkan penelitian ilmiah dalam bentuk seminar, workshop, dan presentasi jurnal ilmiah.
Hipertensi merupakan silent killer yang masih banyak diremehkan masyarakat. Padahal, angka penderita penyakit ini sangat tinggi. Di dunia, terdapat sekitar 972 juta orang yang menderita hipertensi dan diprediksi akan naik menjadi 1,56 miliar jiwa pada 2025. Adapun di Indonesia sekitar 1,7% orang dewasa menderita penyakit ini.