Ilustrasi/Sheknows
Health

Inilah Penyebab Terjadinya Gigi Sensitif

Reni Efita
Jumat, 4 Maret 2016 - 14:08
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Gigi sensitif terjadi bila terdapat penipisan pada lapisan email sehingga lapisan tengah gigi (dentin) menjadi terbuka. Hal tersebut bisa disebabkan karena kesalahan pemilih dan menggunakan sikat gigi.

Apabila dentin yang terbuka ini terkena rangsang dari makanan dan minuman yang dingin, panas, manis, ataupun asam maka akan timbul rasa ngilu yang pendek tajam.

Laura Zaizavonna, GSK Oral Care Expert Marketing, mengatakan rasa ngilu tersebut merupakan gejala dari abrasi gigi, yaitu gigi yang mengalami pengikisan dan pengausan secara mekanis. Salah satu faktor utama yang menyebabkan abrasi gigi adalah pemilihan dan penggunaan sikat gigi yang tidak tepat mencakup antara lain:

  • Pemilihan bulu sikat yang terlalu keras. Walaupun kita tidak menyikat gigi dengan tekanan yang kuat, bulu sikat yang terlalu keras akan memicu proses abrasi pada gigi
  • Kesalahan dalam menyikat gigi. Kesalahan dalam menyikat gigi terjadi ketika kita tidak menyikat gigi dengan merata, atau dengan alur yang salah. Beberapa kasus ditemukan, menyikat terlalu lama pada satu bagian gigi saja akan menambah kemungkinan terjadinya abrasi gigi. Untuk alur menyikat gigi, yang ideal adalah menyikat dari gusi menuju gigi sehingga mencegah gusi turun yang akhirnya akan menyebabkan rasa ngilu pada gigi.
  • Penekanan yang terlalu kuat saat menyikat gigi. Selembut apapun bulu sikat pada sikat gigi kita, tetap akan percuma apabila kita menyikat gigi dengan tekanan yang keras dan kuat. Rutinitas ini hampir pasti akan memunculkan gejala-gejala abrasi gigi

Untuk membantu masyarakat Indonesia merawat giginya agar terhindar dari rasa ngilu akibat gigi sensitif, Sensodyne mempersembahkan rangkaian produk sikat gigi yang keseluruhannya dikembangkan secara klinis oleh tim ahli dengan teknologi terdepan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Efita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro