Anak obesitas/Istimewa
Health

Hati-Hati pada Stereotipe 'Menggemaskan' pada Anak Chubby

Wike Dita Herlinda
Minggu, 6 Maret 2016 - 03:09
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Seringkali orang dewasa merasa gemas saat melihat anak kecil dengan perawakan berisi atau sering disebutchubby. Bahkan, banyak orang tua yang sengaja menginginkan anaknya bertubuh gemuk agar terlihat semakin menggemaskan.

Namun, tidak sedikit orang tua yang menyadari bahwa anaknnya mengalami kelebihan berat badan, karena menganggap tubuhchubbysebagai hal yang wajar pada anak kecil. Pada akhirnya, mereka terlambat menyelamatkan buah hatinya dari risiko obesitas.

Sebuah studi yang digagas Departemen Kesehatan di Australia Barat dan Curtin University School of Public Health di Perth mendeteksi sebagian besar ortu tidak menyadari masalah berat badan pada anak-anaknya, dan tidak berupaya mencari solusi untuk mengatasinya.

Saat para peneliti meminta sejumlah besar orang tua untuk memantau dan melaporkan perkembangan tinggi dan berat badan anaknya, mereka mendapati fakta bahwa 16% anak-anak mengalami kelebihan berat badan dan 6% mengalami obesitas.

Sayangnya, ketika orang tuanya ditanya apakah kondisi anaknya sehat atau tidak, hanya sekitar 8% saja yang berani mengakui anaknya kelebihan berat badan dan hanya 0,2% yang menyadari anaknya telah terkena obesitas.

Kepala penelitian tersebut, Christina Pollard, mengatakan mayoritas orang tua tidak merasa perlu untuk mencari solusi berat badan buah hatinya. Penyebabnya adalah karena adanya presepsi yang salah di kalangan masyarakat, katanya, dikutip dariReuters.

Padahal, lanjutnya, memantau diet dan aktivitas fisik selama masa tumbuh kembang anak dapat menghindarkan si kecil dari potensi obesitas seumur hidup.

Christina meneliti 4.437 orang tua selama rentang waktu 20092012 sebagai bagian dari programWestern Australia Health and Wellbeing Surveillance System. Adapun, anak-anak yang diteliti mencakup rentang usia 515 tahun.

Dalam riset tersebut, para orang tua ditanya Apakah anak Anda terlalu kurus, normal, kelebihan berat badan, atau obesitas? dan Apa upaya yang Anda lakukan terkait kondisi berat badan anak Anda?

Hasilnya, sebagaimana disebutkan sebelumnya, sebagian besar orang tua merasa berat badan anak mereka normal-normal saja, baik berdasarkan indikatorbody mass index(BMI) maupun tidak.

Dalam penelitian tersebut, setiap orang tua yang mengakui anaknya mengalami kelebihan berat badan dan obesitas berencana mengupayakan diet yang baik bagi anaknya guna mencapai berat badan ideal.

Namun, secara keseluruhan hanya 23% orang tuadari anak obesitas yang mengupayakan buah hatinya untuk mengurangi berat badan. Sementara itu, lebih dari 50% lainnya mengaku tidak perlu berbuat apa-apa, ungkap Christina.

Pada kasus lain yang lebih ekstrim, 70% orang tua yang anaknya terlalu kurus (underweight) tidak berbuat apa-apa untuk mengintervensi diet buah hatinya.

Peneliti di Seattle Childrens Research Institute Davene Wright mengatakan penelitian tersebut bisa saja tidak akurat karena mungkin saja banyak orang tua yang tidak melaporkan berat badan dan tinggi badan anaknya secara presisi.

Bagaimanapun, dia membenarkan bahwa masih banyak orang tua yang malu mengakui anaknya bermasalah dengan berat tubuh, dan menutup-nutupi fakta bahwa buah hatinya obesitas meski untuk sebuah survei anonim.

Inti permasalahannya adalah para orang tua tersebut takut dilabeli sebagai orang tua yang buruk ketika anak-anaknya mengalami masalah berat badan. Selain itu, mereka juga berharap berat badan anaknya akan turun dengan sendirinya seiring dengan pertumbuhan tinggi badan.

Nah, jika berat badan anak Anda sudah mulai menunjukkan gejala tidak normal dari tolok ukur medis, ada baiknya jangan bersikap abai. Jangan malu untuk memberi intervensi dan perhatian ekstra pada diet anak. Untuk sementara, kesampingkan dulu stereotipe gemas pada anakchubby.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro