Bisnis.com, JAKARTA - Olahraga berkuda kerap dianggap sebagai olahraga yang mahal dan memiliki prestige. Maka tidak heran jika hanya sedikit penghobi yang menekuninya. Namun, belakangan olahraga berkuda mulai bergeser ke anak muda dan masuk dalam aktivitas sekolah, khususnya sekolah Islam.
Dai kondang Aa Gym banyak mengupload video berkuda di akun instagramnya, @AaGym. Aktivitas berkuda juga masuk dalam agenda Pimpinan Daarul Qur\'an, Ustad Yusuf Mansur.
"Alhamdulillah, kalau saya sudah sejak lama. Sejak bergaul dengan teman-teman di pesantren Isy Karima, Solo, sejak 2006. Di sana sudah masuk agenda wajib," katanya ditemui sebelum mengisi launching buku di Islamic Book Fair 2016.
Ustad yang dikenal dengan ajakan bersedekah ini, berlatih berkuda setidaknya sebulan sekali. "Karena berkuda olahraganya Nabi. Selain kesehatan, olahraga berkuda menyatukan bahasa tubuh dan pikiran. Dan tentu keren," terangnya.
CEO Indonesia Sports Medicine Centre (ISMC) dan Sport Medicine Specialist, dr Andi Kurniawan SpKO, menyarankan untuk melakukan pemanasan selama 10 sampai 15 menit sebelum melakukan olahraga berkuda. Selanjutnya baru dilakukan peregangan, supaya otot di tubuh siap melakukan olah raga. Peregangan cukup dilakukan selama 5 menit, ditekankan pada otot betis, otot punggung, otot bahu, otot dada, otot punggung bagian atas, dan otot pergelangan tangan.
Pergelangan tangan menjadi penting karena olahraga berkuda membutuhkan kekuatan pergelangan tangan yang kuat. Dengan pemanasan dan peregangan, maka otot dan sendi kuat sehingga bisa menurunkan resiko cedera.