Bisnis.com, JAKARTA— Untuk memperkuat posisi sebagai poros utama bisnis kapal pesiar di Asia, Badan Pariwisata Hong Kong (HKTB) mengumumkan pendanaan baru untuk program pengembangan pariwisata kapal pesiar dan penerbangan (fly-cruise).
"Asia akan memainkan peran kunci untuk pasar bisnis pesiar global. Pendanaan ini bersama aliansi strategis Asia Cruise Cooperation (ACC), akan memperkuat bisnis pariwisata menggunakan kapal pesiar di Hong Kong,” ujar Anthony Lau, Direktur Eksekutif HKTB sebagaimana dikutip chinatravelnews.com, Senin (20/3/2016).
Akan tetapi dia tidak menjelaskan berapa besarnya dana yang akan dikucurkan tersebut.
Selain Hong Kong, ACC beranggotakan sejumlah destinasi di Asia seperti Hainan, Filipina, Taiwan, dan Xiamen,
Selama 2015, Hong Kong mencatat lebih dari 140 kunjungan kapal pesiar atau naik 60% dari 2013 setelah Kai Tak Cruise Terminal dibuka. Dengan memiliki infrastruktur kelas dunia tersebut, perjalanan wisata menggunakan kapal pesiar terus meningkat.
“Total penumpang mencapai 452.768 pada 2015 atau naik hampir 140% dari 2013,” ujarnya. Akan tetapi
Hong Kong selama ini telah menjadi tempat sandar kapal pesiar mewah global seperti Costa Cruises, Royal Caribbean International dan Star Cruises. Pada tahun ini akan masuk kapal pesiar Dream Cruises, MSC, dan Norwegian Cruise Lines.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
