Bisnis.com, PADANG - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai adanya penularan penyakit diare kepada yang kini melanda Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Kepala Dinkes Sumbar Lila Yanuar mengatakan penyakit diare merupakan penyakit yang menular, sehingga penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa tidak membiarkan anaknya bermain dengan anak-anak yang tengah terjangkit diare.
"Bagi orang tua yang anaknya tengah terkena diare atau muntaber, harap dijaga dan di istirahatkan di rumah saja. Karena diare juga termasuk penyakit yang menular," katanya, Sabtu (4/5/2024).
Lila menjelaskan diare bisa menular jika penyebabnya adalah infeksi virus, bakteri, atau parasit. Cara penularannya adalah melalui feses penderita diare, akibat kontaminasi kuman-kuman tersebut.
"Buktinya diare bisa menular pada suatu cukupan wilayah. Kondisi itu bisa terjadi akibat kebersihan lingkungan yang tidak terjaga dengan baik, atau sumber air yang terkontaminasi oleh kuman penyebab diare," jelasnya.
Untuk itu, bila terjadi kondisi penyakit diare yang melanda banyak balita, seperti yang saat ini terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, penting bagi orangtua menjaga anak-anaknya tidak membiarkan berteman dengan anak yang tengah terjangkit diare.
Kondisi penyakit diare ini telah menyebabkan 5 orang balita meninggal dunia (data pukul 17.00 WIB) dan ratusan jiwa dirawat disejumlah rumah sakit di daerah itu akibat terjangkit diare di satu Kecamatan Sutera.
Dikatakannya hal yang telah dilakukan kini, Dinkes telah mengambil sampel, dan pengujian sampel dilakukan langsung oleh dr Andani. Nantinya hasil uji laboratorium tersebut akan mengetahui jenis virus yang tengah menyerang balita di Pesisir Selatan tersebut.
Lila menjelaskan saat ini kasus diare tersebut baru ditemukan di Kabupaten Pesisir Selatan dengan kondisi telah menyebabkan balita yang terjangkit meninggal dunia.