Ilustrasi
Health

Air Minum Suhu 10-15 Derajat Celcius Mudah Diserap Lambung

Reni Efita
Jumat, 1 April 2016 - 12:52
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA --  Air merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan.  Pada kondisi normal orang dewasa membutuhkan minum 2 liter atau 8 gelas per hari.

Namun, karena kondisi lingkungan kerja yang banyak ragamnya, maka jumlah cairan yang dibutuhkan bisa lebih. Misalnya, bagi orang yang bekerja di ruang AC. Meski udaranya terasa dingin, bukan berarti minum air bisa sedikit. Justru bagi orang yang bekerja di dalam ruang ber-AC, perlu banyak minum air, karena biasanya banyak pengeluaran cairan melalui urine dan udara dingin dari AC itu biasanya kering,  sehingga menyebabkan kulit menjadi kering dan lebih cepat keriput.

Apalagi kalau bekerja luar ruang yang kondisi panas, maka perlu banyak minum, karena secara alami banyak cairan yang keluar melalui keringan.

Fungsi cairan antara lain mengatur suhu tubuh, melancarkan aliran darah dengan menjaga volume darah dan mengatur sistem kardiovaskular, membuang racun dan sisa makanan, membantu sistem pernafasan serta menjaga kelembaban dan tekstur kulit.

“Air adalah bagian dari tubuh, bukan sesuatu yang bisa diabaikan,” kata  Dr. Elvina, M.Sc., Sp.GK, Ph.D, Direktur Micronutrient Initiative dalam forum Kenali Manfaat 7 Ion untuk Aktivitas Sehari-hari belum lama ini.

Dehidrasi bukan hal yang remeh. Haus adalah tanda bahwa tubuh sudah kekurangan cairan (dehidrasi). Tubuh memiliki mekanisme untuk menjaga keseimbangan cairan. Saat cairan keluar tanpa diikuti keluarnya natrium (Na), kata Dr. Elvina, Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI),  maka cairan dari sel akan masuk ke pembuluh darah. Hal itulah yang akan memicu terjadinya rangsangan haus.

Secara alami, cairan keluar dari tubuh melalui urine, kulit (keringat) dan uap nafas. Aktivitas tinggi dan suhu tinggi (panas) akan menambah pengeluaran cairan dari tubuh. Untuk menilai kadar cairan tubuh, bisa dilihat melalui warna urine. Bila terhidrasi dengan baik, warna urine hampir bening. Kalau mengalami kurang cairan berat ditandai dengan warna urine yang pekat: kuning tua hingga coklat.

Cairan yang hilang harus diganti (rehidrasi). Pada dehidrasi ringan, di mana terjadi pengurangan cairan <5% dari berat badan (BB), cairan bisa diganti secara oral (melalui mulut). Sedangkan pada dehidrasi sedang (5-10% BB) dan berat (>10% BB), dibutuhkan infus agar cairan langsung masuk ke pembuluh darah. Dehidrasi ringan bisa cepat berkembang menjadi sedang-berat pada kondisi tertentu, misalnya diare berat atau muntaber pada anak. Pada kondisi sehari-hari, biasanya cukup dengan minum. Secara alami, kita memiliki kemampuan untuk mengganti cairan yang hilang.

Sementara penyerapan cairan, dipengaruhi oleh kecepatan pengosongan lambung dan rata-rata penyerapan cairan melalui dinding usus halus. Minuman suam-suam dingin yakni bersuhu 10-15oC akan lebih mudah diserap dalam lambung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Efita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro