Penjurian kompetisi L'Oral Professional Style & Colour Trophy 2016/Bisnis.com-Atiqa Hanum
Fashion

35 Finalis Perebutkan L'Oreal Style & Colour Trophy 2016

Atiqa Hanum
Kamis, 19 Mei 2016 - 16:44
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah rangkaian pencarian hairdresser berbakat di seluruh Indonesia, terpilihlah 35 tim sebagai finalis yang tengah menjalani tahap penilaian terakhir dari ajang kompetisi L'Oréal Professional Style & Colour Trophy 2016, Kamis (19/5/2016).

Brand General Manager L'Oréal Professionnel Queentia Tampubolon mengatakan setelah tujuh tahun vakum mengadakan kompetisi karena berfokus dalam mengedukasi hairdresser, tahun ini kembali diadakan L'Oréal Professional Style & Colour Trophy 2016.

"ini adalah kompetisi ketujuh, dari ratusan tim yang mendaftar di seluruh Indonesia akhirnya terpilih 35 tim yang masuk menjadi finalis. Hari ini para juri akan menilai siapa kah peserta terbaik tahun ini," jelasnya di Jakarta, Kamis (19/5/2016).

Dia menerangkan para juri yang terdiri dari lima profesi berbeda yakni fotografer profesional Gleen Prasetya, Editor in Chief Femina Group Petty S. Fatimah dan Syahmedi Dean, Internasional Hairdresser yakni Andrew Mulvenna dan Jérémy Blanc serta L'Oréal Professionnel Zone Education Director for Asean.

"Untuk penilaian sendiri, juri tidak hanya melihat dari proses pewarnaan melainkan juga pengguntingan dan penataan rambut sendiri yang mencakup nilai sebesar 50%, lalu 25% dari segi photografer apakah look nya sesuai dan teakhir juga dilihat dari estetika hingga fashion," jelasnya.

Menurutnya, kompetisi tahun ini berbeda dengan kompetisi terakhir yakni di mana peserta merupakan tim dan penilaian dilihat dari seluruh tampilan seseorang yang menjadi model tersebut. Selain itu, perlu adanya kompetisi guna menggairahkan industri hairdressing.

"Temanya adalah 'Hair Inspired by Fashion' yang tidak hanya melihat warna warninya tapi juga fashionable, artistic dan tentu komersial," ujarnya.

Peserta yang terbanyak mendaftar sebelumnya berasal dari Surabaya diikuti Medan, lalu Jakarta dan Batam.

International Hairdresser Jérémy Blanc mengungkapkan hairdresser harus bisa menciptakan tatanan rambut yang cocok dengan wajah model hingga penggunaan fesyennya sampai sepatu sekalipun.

"Hairdresser bukan hanya menata rambut, namun dia adalah orang yang bisa merekomendasikan apa yang terbaik untuk pelanggan mereka dengan tim yang dimiliki di salon tersebut," ucapnya.

Dia juga mengatakan orang Asia kulitnya sangat bercahaya (lightening) dan perempuannya sangat feminin.

"Penataan rambut adalah bagian dari fesyen yang menambah kualitas fashion tersebut," tandasnya.

Penulis : Atiqa Hanum
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro