Bisnis.com, CANNES - Kristen Stewart, yang membintangi film independen Prancis besutan sutradara Olivier Assaya "Personal Shopper" mengaku lebih nyaman dalam budaya sinema Prancis ketimbang Hollywood karena fokusnya tidak semata mencari uang.
Bintang "Twilight" itu mengatakan kepada Reuters, Rabu (18/5/2016), bahwa dia menyukai risiko terlibat dalam pembuatan film dengan "budaya yang kental".
"Yang jelas dan terlihat adalah perbedaan antara mengapa orang membuat film di Prancis dan mengapa orang membuat film di AS," kata dia kepada Reuters.
"Saya suka kenyataan bahwa orang (di Prancis) tidak mati-matian mencari pundi-pundi uang dan populer. Mereka sebenarnya hanya ingin bercerita, jadi saya merasa nyaman di sini."
Stewart adalah aktris Amerika pertama yang menang Cesar (Oscar versi Prancis) untuk kategori Aktris Pendukung Terbaik 2015 dalam film "Clouds of Sils Maria" yang juga disutradarai Assayas.
"Saya menyadari ketika melihatnya, berbicara dengannya, mendengarkannya bahwa dia mempunyai kualitas aktris yang unik," kata Assayas pada Reuters.
Stewart bukan pendatang baru dalam film independen karena telah membintangi film indie sebelumnya di antara dan setelah serial Twilight, antara 2008 dan 2012, termasuk "Welcome to the Rileys" karya Jake Scott dan "On The Road" dari Walter Salles.
"'Twilight' mungkin telah mengalihkan orang dari apa yang saya telah lakukan sejak lama, tapi bahkan di antara serial itu ada lima film 'Twilight' dan di antara tiap film saya berakting di film independen," kata Stewart.
Aktris 26 tahun itu mengaku ingin bekerja lagi dengan Assayas. "Saya merasa tidak mungkin kami tidak akan mengeksplorasi hal baru bersama saya, hanya tidak tahu kapan itu akan terjadi," katanya.
Stewart juga adu akting dengan Jesse Eisenbergi dalam film garapan sutradara Woody Allen, "Cafe Society".