Bisnis.com, JAKARTA - Rasa iba muncul dari diri penulis Alberthiene Endah manakala melihat anjing dengan kondisi tidak terawat.
Misalnya, pada 2013, dia pernah menyelamatkan Max si anjing golden dengan kondisi rusak parah. Tidak hanya kurus, juga bulu yang rontok.
"Setelah saya pelihara Max kembali ganteng," tuturnya kepada Bisnis.
Sejak 2010, penulis yang dikenal dengan karya-karya biografinya itu memang aktif menyelamatkan binatang. Banyak dari hewan yang diselamatkan adalah anjing.
Daripada membeli hewan peliharaan baru, Alberthiene Endah justru mendorong pecinta satwa melakukan adopsi. Menurutnya, adopsi dapat menolong penderitaan satwa teraniaya atau terlantar.
Kedua, dengan tidak membeli anjing maka kita tidak mendukung ternak anjing ras. Populasi anjing ras sudah tinggi. Sehingga, sebaiknya tidak diternak lagi.
"Saya rutin mengkampanyekan sterilisasi, adopsi, dan dogs are not food," imbuhnya.
Kini, penulis biografi Diva Krisdayanti itu memiliki 10 anjing yang sebagian besar adalah anjing hasil penyelamatan.
Selain aktif menyelamatkan anjing, dia juga aktif berdonasi untuk menyelamatkan satwa.