Bisnis.com, JAKARTA - Sebagai pecinta anjing, penyanyi Nina Tamam rajin mengadopsi hewan yang dikenal penurut ini sejak 10 tahun lalu. Dari lima anjing yang menjadi peliharaannya, kini hanya tersisa tiga. Dua diantaranya sudah mati.
Meski namanya telah dikenal publik dan sebagai pecinta satwa, tidak mudah baginya untuk dapat mengadopsi anjing. Teman-teman komunitas akan terlebih dulu melakukan survei ke tempat tinggalnya, sebelum menyerahkan hewan adopsi.
"Ada survei ke rumah. Survei ini untuk memastikan bagaimana tempat anjing tidur, tempat bermain, anggaran untuk makan. Ini untuk memastikan agar anjing tidak terlantar nantinya," tuturnya.
Menurutnya, kini bukan zamannya lagi memelihara anjing hanya sebagai koleksi atau hobi. Tetapi memelihara karena menyayangi dan mencintai mereka.
"Karena ketika anjing bertemu dengan pemiliknya, mereka seperti orang yang sedang jatuh cinta secara terus-menerus. Mereka akan setia," imbuhnya.
Nina Tamam berharap dengan mengadopsi anjing dapat mengurangi populasi anjing di jalanan. Sebab, penampungan milik komunitas atau pemerintah saja tidak cukup untuk menampung mereka.
Namun, tidak lantas semua anjing yang ditawarkan kepadanya akan diterima untuk adopsi. Nina selalu mempertemukan calon anjing adopsinya dengan beberapa anjing yang terlebih dulu dirawatnya. Ini untuk memastikan kecocokan sesama anjing.
"Ada suatu kali seorang teman membawa anjingnya. Belum apa-apa, anjingku sudah diam terus semalaman. Mungkin stres. Dari situ, saya tidak mengambilnya. Jadi tidak semua anjing yang ditawarkan akan saya ambil. Saya tidak mau sembarang terima," katanya.