Health

Asupan Vitamin dan Mineral Orang Indonesia Masih Belum Tercukupi

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 31 Mei 2016 - 20:32
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Aktivitas dari pagi hingga sore banyak menguras tenaga dan pikiran membuat tubuh mudah terserang kelelahan sehingga turunnya stamina fisik, apalagi ditambah kebiasaan pola makan masyarakat perkotaan yang tidak teratur dan makanan cepat saji, mengakibatkan tubuh dapat kekurangan vitamin dan mineral penting yang diperlukan untuk kesehatan tubuh.

Untuk menambah stamina perlu mengkonsumsi makanan yang benar, nutrisi yang tepat dan menjaga asupan vitamin dan mineral yang cukup agar tidak cepat lelah dan menjaga tubuh tetap sehat.

 
Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dr. dr. Samuel Oetoro, MS , Sp.GK(K) mengatakan, tubuh manusia membutuhkan beragam vitamin dan mineral agar tubuh dapat berkerja dengan baik. Keduanya memegang peranan penting bagi proses pertumbuhan dan metabolisme dalam tubuh manusia.
 
Karenanya, katanya, sangatlah penting untuk mempertahankan pola makan yang sehat dan seimbang untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang optimal.”
 
“Vitamin dan mineral diperlukan untuk menunjang kesehatan tubuh, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Konsumsi vitamin dan mineral ini sangat penting untuk menangkal radikal bebas dan polusi udara. Untuk itu, bagi masyarakat perkotaan perlu memastikan terpenuhinya kebutuhan asupan vitamin dan mineral agar kesehatan tubuh tetap terjaga.” ujarnya.
 
Dia menambahkan berbagai sumber vitamin dan mineral bisa diperoleh dari konsumsi sayur dan buah yang dapat berperan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan, mencegah berbagai penyakit degeneratif dan berbagai manfaat lainnya.
 
Namun sayangnya, tingkat konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia masih dibawah kebutuhan yang direkomendasikan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan proporsi rerata nasional konsumsi kurang sayur dan buah pada penduduk di atas 10 tahun mencapai 93,5%.
 
Sementara itu, menurut data Litbang Departemen Pertanian 2013, tingkat konsumsi buah dan sayuran per kapita hanya sebesar 34,55 kg/tahun dan 40,35 kg/tahun. Ini jauh di bawah rekomendasi Food Agriculture Organization (FAO) yang menyatakan, konsumsi buah harus mencapai 73 kg per kapita per tahun dan standar kecukupan untuk sehat sebesar 91,25 kg per kapita per tahun.
 
Bahkan secara global, menurut data World Health Organization (WHO) dan FAO Masalah kekurangan nutrisi vitamin dan mineral terus meluas. Diperkirakan 2 milyar orang kekurangan vitamin dan mineral. Hal ini merupakan masalah kesehatan utama global, baik di negara maju maupun berkembang.[1],[2]
 
“Sayuran dan buah-buahan memberi kontribusi dalam membentuk pola konsumsi pangan melalui kandungannya yang kaya akan vitamin, mineral, serat, enzim pencernaan, dan air yang diperlukan oleh tubuh manusia serta tidak terdapat pada suplemen atau produk makanan lain," tambahnya.
 
Menurutnya, selain sayur dan buah, jenis kacang-kacangan dan produknya seperti tempe dan tahu serta produk hewani (ikan dan alternatifnya), termasuk susu rendah lemak juga perlu dikonsumsi tubuh untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Walaupun hanya diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit, namun fungsi vitamin dan mineral sebagai zat pengatur dan pelindung sangat penting untuk mendorong pertumbuhan sel-sel tubuh serta menjaga kesehatan dan kesegaran tubuh,” jelas dr. Samuel.
 
Dr. dr. Samuel Oetoro, MS , Sp.GK(K) juga menambahkan “Kebutuhan vitamin yang lengkap dan seimbang dari A hingga zinc harus dapat tercukupi dengan baik agar sistem-sistem dalam tubuh tetap dapat bekerja dengan baik diantaranya sistem detoksifikasi, sistem inflamatorik, sistem metabolik, sistem regenerasi, sistem regulatorik dan sistem imun tubuh sehingga kondisi fisik yaitu stamina tubuh tetap terjaga. Namun, gaya hidup dan padatnya tingkat aktivitas masyarakat perkotaan menyebabkan pola makan sehat untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh dirasa sulit untuk diterapkan.”
 
Lebih lanjut dr. Samuel menambahkan, “Mengkonsumsi suplemen multivitamin dan mineral yang tepat dapat menjadi alternatif solusi untuk mendukung kebutuhan vitamin dan mineral tubuh dalam menunjang aktivitas sehari-hari, khususnya bagi masyarakat perkotaan. ”
 
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro