Suasana syuting film Semalam Anak Kita Pulang/fourcoloursfilms.com
Entertainment

Kineforum Tayangkan Film-Film Fourcolours dan Lucky Kuswandi

Tisyrin Naufalty Tsani
Jumat, 3 Juni 2016 - 14:02
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangkaian program besar #1dekadekineforum: Merayakan Keragaman, Kineforum mengawali penayangan bulan Juni ini dengan pemutaran film karya Fourcolours Films dan Lucky Kuswandi.

Program penayangan film-film pendek tersebut masih dapat Anda saksikan hingga akhir pekan ini.

Berdasarkan keterangan resmi yang dikutip Bisnis Jumat (3/6/2016), Fourcolours Films adalah rumah produksi independen yang berbasis di Yogyakarta. Film-film pendek, bahkan film panjangnya, telah ditayangkan dan ikut serta dalam beberapa festival baik nasional maupun internasional. 

Dengan semangat yang ada dan terus menggelora, Fourcolours Film telah mewarnai sejarah film di Indonesia dan menjadi salah satu bagian penting di dalamnya.

Film-filmnya mengangkat persoalan kehidupan individu tidak hanya spesifik Yogyakarta, tetapi juga Indonesia. Tahun ini adalah tahun ke-15 berdirinya Fourcolours Film.

Sementara Lucky Kuswandi adalah sutradara yang lahir di Jakarta dan menempuh pendidikan formal di Art Center College of Design, Pasadena, California. Dia juga sempat ikut ambil bagian dalam program Berlinale Talent Campus. Lucky telah membuat sejumlah film panjang dan film pendek. Banyak filmnya berbicara mengenai identitas dan isu minoritas dengan mood yang remang. Film-filmnya tersebut sudah ditayangkan di beragam ruang putar alternatif dan festival, mulai dari tingkat Indonesia sampai mancanegara.

Film-film yang ditayangkan pada pekan pertama Juni 2016 di Kineforum di antaranya Air Mata Surga (Eddie Cahyono & Ifa Isfansyah, 2002), Bedjo Van Deerlak (Eddie Cahyono, 2003), Huan Chen Guang (Ifa Isfansyah, 2008) dan Semalam Anak Kita Pulang (Adi Marsono, 2015) yang merupakan karya Fourcolours Film.

Sementara karya Lucky Kuswandi yang diputar adalah Black Cherry (2005), Still (2005), Sampai Besok (Until the Morning Comes) (2009), Serpong (2016) dan lain-lain.

Editor : Saeno
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro