Dengan hidroponik bercocok tanam tak perlu menggunakan media tanah./referensisahabat.blogspot
Relationship

SENI LANSEKAP: Taman Indah Dengan Hidroponik

Dika Irawan
Selasa, 7 Juni 2016 - 14:44
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Tanaman hidroponik menolong Anda yang ingin bercocok tanam di lahan terbatas. Namun tak sekadar itu, jika ditata dengan cermat tanaman-tanaman ini pun mempunyai nilai artistik bagi tempat tinggal.

Suci Widianingrum, arsitek lansekap dari Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia menuturkan banyak keuntungan bisa diperoleh dengan penggunaan sistem hidroponik, antara lain hidroponik tidak menggunakan tanah serta tidak membutuhkan tempat yang luas sehingga bisa ditanam di mana saja dengan luas area penanaman yang kecil.

"Bahan Instalasi hidroponik sangat mudah dicari, harga relatif murah dan bisa dikerjakan sendiri," ujarnya, Selasa (7/6/2016).

Hidroponik itu sendiri merupakan suatu cara bertanam tanpa menggunakan media tanah, tapi menggantinya dengan media lain pengganti tanah seperti sabut kelapa, pasir, pecahan batu bata, serat mineral, dan rockwool.

Pada media tersebut dilarutkan nutrisi tanaman dalam bentuk cair yang mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Akar tanaman diletakkan di dalam media air yang mengalir dengan membawa nutrisi.

Menurut Suci perlu diingat kalau sistem hidroponik memerlukan sinar matahari cukup dan aliran udara lancar. Oleh karena itu sistem hidroponik yang memanjang dan bertingkat bisa digunakan pada sisi dalam dan luar pagar rumah. Selain sebagai pembatas, hal ini bisa menambah cantik tampilan rumah tinggal.

Adapun untuk sistem hidroponik bertingkat yang sangat sederhana, bisa memanfaatkan sudut-sudut halaman terbuka atau memanfaatkan ruang di teras apartemen. "Sedangkan bila untuk produksi, perlu dipertimbangkan area yang cukup luas dan bila dana mencukupi bisa dibuat greenhouse (rumah kaca)," ujarnya.

Sementara itu bila pemilik rumah ingin bertanam hidroponik dengan memanfaatkan dinding rumah maka diperlukan instalasi khusus yang menjamin permukaan dinding tidak menjadi rusak atau menjadi lembab. Penutupan muka dinding bisa dengan menggunakan lembar polycarbonat dan geotextile. Sedangkan dudukan sistem hidroponik bisa dibantu dengan membuat kerangka dari baja ringan.

Suci melihat kini cukup banyak pilihan model dan bahan instalasi hidroponik. Dia menyarankan model bertingkat sangat cocok untuk dipilih bila hendak berhidroponik di rumah. Bahan-bahan yang dipilih pun bisa dari pipa pvc atau talang air putih.

Tampilan dominan putih dari bahan-bahan tersebut akan membantu sebaran sinar matahari ke tanaman dan memberi kesan lebih bersih. Namun bila ingin mencoba yang sangat sederhana, bisa menggunakan botol bekas atau wadah plastik.

Suci menuturkan penggunaan botol plastik pada teknik tanaman ini sebenarnya lebih kepada upaya pemanfaatan barang bekas agar bisa dimanfaatkan kembali serta mengurangi limbah kemasan dari sampah rumahtangga.

Penggunaan botol plastik tersebut bisa meminimalisir biaya pengadaan sistem hidroponik. Selain lebih ramah terhadap alam, hemat, dan tidak mudah pecah. Botol plastik digunakan karena sangat mudah dipotong dan dilubangi untuk instalasi hidroponik.

"Penggunaan media pipa lebih ditujukan untuk irigasi sistem, jadi sangat berbeda maksud penggunaannya dengan botol bekas. Untuk botol bekas, lebih kepada pemanfaatan barang bekas, dan ramah terhadap lingkungan," ujarnya.

Jenis tanaman yang dipilih rupanya bisa mengubah tampilan hidroponik menjadi lebih menarik. Karena itu, ujar Suci, sebaiknya pergunakan tanaman yang tidak hanya dominan berwarna hijau, tapi bisa dengan mencampur tanaman hijau dengan tanaman berwarna lain.

"Saat ini banyak jenis sayuran yang memiliki warna daun mulai dari hijau, merah sampai ungu," ujarnya.

Tidak hanya tampilan warna, dari jenis tanamannya bisa dipadukan antara tanaman buah dengan tanaman sayuran. Deretan hidroponik sayuran bisa diseling dengan deretan hidroponik tanaman buah. Tidak hanya tanaman buah dan sayur, hidroponik tanaman bunga juga bisa diaplikasikan.

"Adapun untuk budidaya tanaman hidroponik tidak memerlukan lahan luas. 0,5m2 sudah bisa bertanam hidroponik sederhana," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro