Bisnis.com, JAKARTA - Program berjejaring Indonesia Raja kembali hadir di tahun 2016. Program yang diinisiasi Minikino ini merupakan kolaborasi antarwilayah Indonesia dalam bentuk pertukaran program film pendek. Tahun ke-2 ini melibatkan kerja 17 programmer dari 15 wilayah/kota.
Salah satunya diselenggarakan di Purbalingga dengan dengan programmer Albertus Wida Wiratama dari Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga. Selanjutnya, CLC mempertemukan film-film pendek Indonesia tersebut dengan penontonnya dengan cara memutar dan mendiskusikannya bersama 30 pelajar dan mahasiswa pada Jumat (17/6) malam.
Film yang diputar cukup beragam. Mulai dari konten dan teknis yang dinilai penonton sederhana hingga yang rumit. Lima film yang diputar diantaranya, Pulang karya sutradara Putri Rienda Haifa, Lapar karya sutradara Dendie Archenius, Montage of Edelweiss karya sutradara Irvan Aulia, Lie=Pray karya sutradara Pria Yudi Pamungkas, dan Angan karya sutradara Shadiq Hassan Heyder. Sejumlah film ini menjadi bagian dari program Indonesia Raja 2016: Bandung.
"Saya tertarik dengan film berjudul Pulang. Meski minim visual namun dengan audio, film pendek ini mampu bercerita tentang banyak hal," tutur Mahasiswa Amikom Purwokerto, Dalpin, saat menonton.
Senada, salah satu pelajar, Aziz Reza, mengatakan film Lie=Pray merupakan film eksperimental. "Secara visual mungkin sulit diartikan, saya coba mengartikan ya dari judul, bahwa kita sering berbohong sebagai sebuah pengharapan atau doa," katanya.
Seperti dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, selanjutnya akan diputar dan didiskusikan program Indonesia Raja 2016: Gresik dalam rangkaian Bioskop Rakyat Ngabuburit pada Sabtu, 25 Juni 2016 pukul 16.00 di Mabes CLC, Jl. Puring No. 7 Purbalingga.