Bisnis.com, JAKARTA—PT Intiland Development Tbk melalui anak usahanya di bidang hospitalitas, PT Intiwhiz International, mengoperasikan hotel baru Grand Whiz Poins Square pada Kamis (30/6/2016), menambah portofolio hotel perseroan menjadi 16 unit.
President Director & CEO PT Intiwhiz International Moedjianto S. Tjahjono mengatakan hotel ini merupakan hasil kerjasama dengan PT Menara Prambanan dengan komposisi kepemilikan masing-masing 50%.
Hotel ini terintegrasi dengan Mall Poins Square, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Jumlah kamar yang tersedia 159 unit, terdiri atas empat tipe yakni standar, superior, deluxe dan premier. Hotel ini memiliki fasilitas lengkap mulai dari lima ruang pertemuan, restoran, room service 24 jam, spa, kolam renang, dan fitnes center.
Moedjijanto meyakini hotel ini pun akan mendulang sukses sebab menempati lokasi yang sangat strategis, apalagi bila MRT Jakarta nantinya resmi beroperasi. Hotel ini terletak di ujung jalur MRT dan sejauh ini telah didukung tol JORR Jakarta—Bintaro.
“Ini tempat yang luar biasa, kemana pun ke seluruh Jakarta akan mudah. Di hotel ini kita akan hadirkan kenyamanan tempat tidur, kenyamanan lokasi, dan kenyamanan teknologi,” katanya dalam acara soft launching hotel Intiwhiz yang ke-16, Grand Whiz Poins Square, Kamis (30/6/2016).
General Manager Sales Marketing PT Intiwhiz International Edi Syumardi mengatakan untuk sebulan pertama pihaknya akan mengoperasikan hanya 80 kamar dengan target okupansi 65% atau sekitar 53 kamar, mengingat permintaan hotel pasca Lebaran umumnya lemah. Harga dimulai dari Rp555.000 hingga Agustus.
“Baru nanti pada Agustus kami akan operasikan penuh 159 kamar, tetapi tetap kita targetkan okupansi 65% sampai akhir tahun, atau sekitar 85 kamar hingga 90 kamar,” katanya di kesempatan yang sama.
Sementara itu, kelima hotel lainnya akan segera menyusul beroperasi pada tahun ini. Hotel-hotel itu akan berlokasi di Yogayakarta sebanyak dua unit, lalu di Pekanbaru, Makassar, dan Cilacap.
Intiwhiz berencana dapat mengoperasikan hingga 38 hotel pada 2018. Hotel yang akan dibangun umumnya setara bintang 4.