Intan Nugraha pertanyakan kuitansi tak resmi dari suster RS Harapan Bunda saat anaknya divaksin pada April 2016. /Antara
Health

VAKSIN PALSU: Orangtua Dapat Kuitansi Tak Resmi

Newswire
Jumat, 15 Juli 2016 - 13:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Orangtua yang anaknya diberi vaksin di RS Harapan Bunda mempertanyakan kejanggalan kuitansi tak resmi dari seorang suster di rumah sakit tersebut.

Intan Nugraha (26) mengaku pernah mendapat kuitansi pribadi dari seorang suster ketika anaknya divaksin pada April. 

Ketika itu anaknya disuntik vaksin yang diakui sebagai stok pribadi dari suster karena persediaan di rumah sakit telah habis. 

"Disuntik dulu, baru dikasih tahu vaksin dokter habis dan ini (vaksin) pribadi," kata Intan di RS Harapan Bunda, Jakarta Timur, Jumat. 

Dia mengatakan, biasanya segala pembayaran diproses di kasir rumah sakit, tapi saat itu uangnya diserahkan langsung pada suster. 

Dia membayar sejumlah Rp1.750.000 namun yang tertulis di kuitasi tulisan tangan dengan cap dokter itu hanya Rp750.000. 

 "Sejuta sisanya kata suster akan dia bayarkan ke kasir," kata Intan.

Biasanya, Intan mendapat kuitansi asli berlogo resmi sebagai bukti bayar vaksin dari pihak rumah sakit.

Kejanggalan soal kuitansi terjadi ketika ia berhalangan mengantar anak untuk vaksinasi, sehingga tugas itu diserahkan pada sang nenek. 

"Awalnya tidak diberi kuitansi, tapi saya ngotot by phone minta kuitansi," katanya.

Ketika mendengar kabar vaksin palsu yang beredar di RS Harapan Bunda, dia mengumpulkan berbagai kuitansi pembayaran vaksin, baik yang resmi maupun nonresmi, ke rumah sakit untuk meminta kejelasan.

Pihak RS Harapan Bunda akan memberi pernyataan resmi pada pukul 13.00 WIB.

 

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro