Bisnis.com, JAKARTA - Makanan fermentasi kini semakin populer sebagai pilihan sehat bagi banyak orang. Di balik proses fermentasi yang sudah dikenal sejak zaman dahulu, terdapat berbagai manfaat yang menarik untuk kesehatan tubuh, terutama dalam mendukung sistem pencernaan dan memperkuat imunitas.
Dilansir dari healthline.com pada Rabu (22/1/2035), makanan fermentasi bukan hanya menjadi makanan yang bergizi, tetapi juga dapat menjadi superfood masa depan yang memberikan dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.
Fermentasi adalah proses biokimia yang melibatkan mikroorganisme seperti bakteri, ragi, dan jamur untuk mengubah komponen makanan menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Dalam proses ini, makanan mengalami perubahan kimia yang menghasilkan produk akhir dengan rasa dan tekstur yang khas, seperti asam, pedas, atau berkarbonasi. Beberapa makanan fermentasi yang populer di antaranya adalah kimchi, tempe, yoghurt, kefir, dan sauerkraut.
Dilansir dari bbc.com, proses fermentasi meningkatkan ketersediaan nutrisi dan menciptakan senyawa-senyawa bioaktif yang memiliki sifat probiotik. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang memberi manfaat kesehatan saat dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.
Senyawa ini dapat membantu keseimbangan mikrobiota usus, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem pencernaan, mengatur metabolisme, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sistem imun yang sehat adalah kunci untuk melawan berbagai penyakit. Probiotik yang terkandung dalam makanan fermentasi dipercaya dapat meningkatkan respon imun tubuh dengan meningkatkan produksi antibodi dan mendukung fungsi sel-sel kekebalan.
Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa konsumsi makanan fermentasi dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, yang menjadi penyebab berbagai gangguan kesehatan kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Salah satu daya tarik utama makanan fermentasi adalah kemampuannya untuk meningkatkan nilai gizi makanan dengan cara yang sederhana dan terjangkau. Dalam banyak kasus, makanan fermentasi bisa dibuat dengan bahan-bahan dasar yang mudah ditemukan dan tidak memerlukan teknologi canggih. Selain itu, biaya produksinya cenderung lebih rendah dibandingkan dengan produk makanan olahan lainnya.
Makanan fermentasi juga memiliki umur simpan yang lebih lama, yang membuatnya menjadi pilihan praktis dan ekonomis bagi banyak orang. Dengan konsumsi yang teratur, manfaat kesehatan yang diperoleh dari makanan fermentasi pun semakin maksimal.
Makanan fermentasi terbukti menjadi pilihan sehat yang tak hanya memperbaiki pencernaan, tetapi juga mendukung imunitas tubuh. Seiring dengan semakin berkembangnya penelitian mengenai mikroalga fermentasi, masa depan makanan fermentasi sebagai superfood semakin menjanjikan.
Dengan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya, makanan fermentasi layak dipertimbangkan sebagai bagian dari pola makan sehat untuk mendukung kehidupan yang lebih panjang dan berkualitas.
Kini masyarakat semakin sadar akan pentingnya konsumsi makanan alami yang mendukung kesehatan. Makanan fermentasi, sebagai salah satu solusi praktis dan bergizi, semakin menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang diminati banyak orang di seluruh dunia. (Mianda Florentina)