Bung Karno/Antara
Musik

Kineforum Putar Film Tentang Pejuang Pada Masa Soekarno

Tisyrin Naufalty Tsani
Rabu, 3 Agustus 2016 - 21:31
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menemani program Komite Film Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) berupa diskusi dan bedah buku Sinema pada Masa Soekarno karya Tanete Pong Masak (FFTV IKJ, 2016), Kineforum menghadirkan program pemutaran dan penayangan film bertajuk Pejuang Pada Masa Soekarno.

Program ini sekaligus menyambut dan merayakan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Alexander Matius, Manajer Kineforum, mengatakan program tersebut secara khusus akan membahas film-film tentang pejuang yang tidak hanya berkonflik dalam peperangan fisik, tetapi juga harus bergulat dalam pertempuran psikis, baik saat maupun setelah masa kontak senjata berlangsung.

“Bukan hanya semata-mata manusia yang berjiwa militeristik, melainkan juga yang mau tidak mau terseret dalam revolusi,” katanya melalui keterangan resmi yang dikutip, Rabu (3/8/2016).
 
Secara lebih detail, film-film yang diputar dan ditayangkan pada awal Agustus ini, sesuai dengan apa yang pernah diucapkan Asrul Sani yaitu film yang  ‘mengajak penonton melihat menembus kulit dan menyinggung isi’ dan bukan hanya ‘pemotretan orang berpakaian prajurit sehingga apa yang tersimpan dalam pakaian itu mereka tidak singgung.’
 
Rentang waktu dalam film-film yang diputar sesuai dengan rentang waktu dalam pembahasan buku Sinema pada Masa Soekarno, yakni dari 1900/1901 sampai 1967 (tepatnya 1970).

Karya-karya tersebut bicara banyak, mulai dari cibiran terhadap optimisme lewat kekecewaan yang pahit, sampai gambaran masalah korupsi dan penyalahgunaan fasilitas di kalangan para bekas pejuang yang memang marak terjadi.
 

Film-film dalam program Perspektif Pejuang Pada Masa Soekarno di antaranya:
a. Darah dan Doa (Usmar Ismail, 1950)
b. Enam Djam di Jogja (Usmar Ismail, 1951)
c. Embun (D. Djajakusuma, 1951)
d. Lewat Djam Malam (Usmar Ismail, 1954)
e. Pedjuang (Usmar Ismail, 1960)
f. Pagar Kawat Berduri (Asrul Sani, 1961)

 

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro