Bisnis.com, JAKARTA - Pulau Morotai terletak di utara Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara.
Pulau ini merupakan salah satu pulau paling utara di Indonesia dan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Halmahera Utara.
Keindahan Morotai dengan segudang sejarah dari Perang Dunia II membuatnya dijuluki sebagai, “Mutiara di Bibir Pasifik”.
Kota paling besar di Morotai adalah Daruba yang berlokasi di sebelah selatan. Di bagian utara pulau ini berbatas dengan Filipina, di bagian timurnya adalah Samudera Pasifik.
Dengan total populasi sekira 53.000 jiwa dan luas sekitar 1.800 kilometer persegi. Pulau ini memiliki beberapa pantai dengan pemandangan memukau didampingi oleh rahasia keindahan bawah laut yang menyimpan misteri.
Morotai memiliki beberapa tempat menyelam menarik yang sanggup membuat decak kagum tamu bawah lautnya.
Morotai pada abad ke-15 hingga abad ke-16 berada di bawah kekuasaan Kesultanan Ternate. Misi Yesuit Portugis sempat singgah di sini, tetapi tidak diterima Kesultanan Muslim Ternate dan Halmahera sehingga Portugis pun hengkang.
Pulau Morotai lebih terkenal sebagai bagian dari sejarah Perang Dunia II, karena dimanfaatkan Jepang kemudian direbut Amerika Serikat pada September 1944.
Selama Perang Dunia II berlangsung, pasukan Sekutu terus menempati Morotai hingga akhirnya Jepang menyerah tahun 1945 dan Pasukan Sekutu meniggalkan pulau tersebut. Sebelum meninggalkannya pasukan Sekutu membakar semua bangunan yang mereka dirikan di Morotai.
Kini, Morotai menjadi saksi sejarah Perang Dunia II dimana kegiatan militer yang kuat pernah beroperasi di pulau tersebut dan peranannya dalam membebaskan Filipina dari pendudukan Jepang hampir terlupakan.