Bisnis.com, JAKARTA—AccorHotels merevolusi dunia perhotelan dengan merek terbarunya bernama “Jo&Joe”. Disempurnakan dengan merombak tata cara tradisional yang memadukan penyewaan tempat pribadi, penginapan (hostel) dan hotel terbaik.
Chairman and Chief Executive Officer of AccorHotels Sebastien Bazin mengatakan pihaknya memutuskan tradisi, melupakan kebiasaan lama, penuh kejutan, otentik, tidak diduga, membawa hembusan angin segar kepada AccorHotels.
“Ini bukanlah hal mudah untuk dijalankan, secara khusus ketika Anda menyasar kaum Millennial, yang bisa jadi sangat sulit untuk dicapai. Namun, dengan kehadiran merek baru ini, kami siap menghadapi tantangan. Saya sangat bangga atas pencapaian kerja dari tim AccorHotels dalam mengerahkan energi yang diperlukan – di dalam dan di luar grup- untuk menghidupkan proyek besar ini,” jelasnya dalam siaran pers, Kamis (29/9/2016).
Dia menambahakan “Jo&Joe” melambangkan intisari dari dunia perhotelan dimana perubahan total dan perombakan pengalaman dari segi desain, katering, pelayanan, dan perjalanan pelanggan. Dengan total 50 properti merek baru ini akan dibuka hingga tahun 2020 di lokasi yang populer dengan kaum Millennial,” jelasnya.
Bentuk baru dari perhotelan “Jo&Joe”, tambahnya, adalah hunian yang dinamis, rumah yang terbuka bagi dunia luar dan dirancang guna memenuhi harapan para kaum Millennial, dan mereka yang menghargai saat berbagi, spontanitas, dan pengalaman. Hotel ekonomi AccorHotels ini menyediakan solusi yang dibuat khusus bagi komunitas internasional Millennial yang sangat besar sebagai pencipta tren yang merevolusi pasar.
“Lokasinya ada di Paris dan Bordeaux (2018), Warsawa, Budapest, Rio and Sao Paulo yang berpusat kota yang ramai, dekat dengan transportasi umum dan kurang dari 15 menit dari pusat lokasi menarik,” bebernya.
Konsep hotel bari ini mengusung konsep “terbuka”, merek ini memberikan pengalaman yang berbeda dalam perjalanan para pelanggan dengan menyambut para tamu dari luar maupun sekitar, yang memperlakukan “Jo&Joe” sebagai tempat tambahan dari ruang tamu mereka.
Senior Vice President, Global Marketing Innovation Lab. Frederic Fontain menyampaikan proyek ini juga merupakan refleksi dari transformasi budaya dan manajemen AccorHotels, yang mewujudkan pendekatan “Jo&Joe” dalam perekrutan, manajemen, dan pelayanan, dan komponen lain yang merupakan ciri khas merek tersebut.
Konsep ini dirancang untuk mendorong interaksi dan mengembangkan komunitas hidup bersama yang positif terlebih pada tersedianya daerah umum yang terbuka bagi dunia internal dan eksternal. Banyak hal menarik yang bisa dilakukan seperti konser, kelas yoga, atau workshop kerajinan tangan.
Perancang “Jo&Joe” Lee Penson mengungkapkan sebuah ruang yang dirancang baik adalah rahasia untuk hidup bahagia dan memuaskan. Tidak ada batasan imajinasi disini, merek ini ingin mendobrak cara pembagian konvensional pada ruang dan fungsi dan mengambil pendekatan yang bebas, fleksibel, dan menantang untuk memenuhi ekspetasi tamu.
“Desain unik hotel ini dibuat oleh perusahaan desain dari Inggris yaitu Penson. Perusahaan ini dikenal piawai menciptakan ruangan bernilai seni dan cermat untuk merek yang paling visioner di dunia ini,” katanya.
Penson juga membuat desain untuk kampus Google, YouTube, Jaguar Land Rover, Playstation, JayZROCnation, dan interior dari gedung tertinggi kelima di dunia, Lotte World Tower. Walaupun belum pernah merancang hotel sebelumnya, Penson berhasil memberikan respon inovatif dan senada yang mendobrak norma-norma industri.
