4. Unfinished business
Bukan bohong jika banyak orang menikah hanya sekadar menikah, tapi belum menuntaskan masalah-masalah dan atau menyelesaikan tugas-tugas di masa kehidupan (perkembangan) sebelumnya.
Sebagai seorang anak, misalnya, termasuk masalah dan trauma di masa lalu. Baik dalam hubungan anak-orang tua maupun hubungan dengan lawan jenis (pacaran dan bahkan pernikahan). “Kebanyakan yang terjadi, selesai (terlewati), iya. Tuntas, tidak,” ucap Anggia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel