Bisnis.com, JAKARTA - Sudah 12 tahun berlalu, Bridget Jones (Renee Zellweger) kembali mengocok perut Anda dengan kisahnya yang lucu. Sekuel ketiganya kali ini akan menuntaskan masa lajang Jones di usianya yang terbilang sudah tidak muda lagi.
Anda tentu masih ingat film Jones sebelumnya yakni Bridget Jones's Diary (2001) dan Bridget Jones: The Edge of Reason (2004) yang juga mengundang banyak tawa. Jeda waktu yang lama antara sekuel kedua dan ketiganya tentu menunjukan banyak perubahan diri Jones.
Kisah yang ditulis Helen Fielding, Dan Mazer dan Emma Thompson diawali dengan perayaan ulang tahun Jones ke-43, namun masih berstatuskan lajang. Wajah yang mulai mengerut masih menampilkan kecantikannya yang mampu menggoda lawan mainnya.
Usut demi usut, Jones menghadiri pemakaman mantannya yang membuatnya kembali bertemu dengan pengacara Mark Darcy (Colin Firth). Hubungan mereka sebenarnya telah kandas dalam waktu yang cukup lama. Aneka tingkah laku yang lucu Jones keluar begitu saja saat bertemu Mark.
Sahabatnya pun mengajak Jones pergi ke suatu perkemahan. Di sana, Jones bertemu dengan sosok lelaki baru yakni Jack Qwant (Patrick Dempsey). Pria miliarder Amerika Serikat yang memiliki situs kencan itu main mata dengan Jones, dan mereka pun saling tertarik satu sama lain hingga berujung pada hubungan intim.
Tidak lama setelahnya, Jones kembali bertemu Mark di salah satu acara pemberkatan anak sahabat mereka, dan akhirnya kejadian serupa terjadi pada mereka berdua saat Mark mengaku dirinya bercerai. Dua bulan kemudian, Jones hamil, namun dia tidak tahu siapa ayah dari bayinya. Mark atau Jack?
Kisah Bridget Jones masih menyentuh penonton dengan sisi humor dan romantisnya. Perjalanan menemukan ayah dari bayinya pun cukup menggugah hati bagi yang menonton dengan suguhan naskah ringan.
Hal yang berbeda, Jones tidak lagi menulis curhat-nya di buku, melainkan di tablet. Ada hal-hal penyesuaian diri dengan perkembangan zaman saat Jones dihadapkan dengan penyanyi terkenal generasi muda yang tidak dikenalinya sama sekali. Zellweger kembali berhasil membuktikan perubahan penampilan tidak mempengaruhi aktingnya. Ekspresi serta gaya berbicaranya masih sama seperti Bridget Jones yang dulu.
Begitu pula Colin Firth dengan gaya kaku dan canggung yang khas. Sementara, Patrick Dempsey sukses mengisi posisi kosong yang ditinggalkan mantan Jones yang meninggal (Hugh Grant). Ketiga pemain mampu bersama-sama menampilkan sisi terbaik mereka memerankan peran 12 tahun yang lalu.
Film ini terbukti membangkitkan kembali genre komedi romantis yang sempat sepi di bioskop Indonesia, karena serbuan film action dan thriller beberapa bulan belakangan ini. Jangan lewatkan aksi kocak mereka di bioskop kesayangan Anda mulai hari ini. Selamat menonton ya!