Stroke menyerang  anak muda
Health

Kenali Penyebab Stroke Infark, Gejala, dan Cara Pencegahannya

Redaksi
Selasa, 22 April 2025 - 13:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Stroke bisa menyebabkan kematian dan disabilitas. Salah satu jenis stroke yang paling sering terjadi adalah stroke infark, yang disebabkan oleh terganggunya aliran darah ke otak. 

Meskipun berbahaya, kondisi ini dapat dicegah dengan gaya hidup sehat dan pengelolaan medis yang tepat. Memahami stroke infark sejak dini dapat membantu menurunkan risiko dan menyelamatkan nyawa.

Apa Itu Stroke Infark?

Dilansir dari news.medical.net, Selasa (22/04/2025), stroke infark atau yang juga dikenal sebagai stroke iskemik adalah kondisi yang terjadi akibat aliran darah ke otak terganggu karena masalah pada pembuluh darah yang menyuplai darah ke otak.

Kurangnya pasokan darah yang memadai membuat sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi penting, yang dapat menyebabkan kerusakan atau kematian jaringan otak.

Gejala-Gejala Stroke Infark

Dilansir dari my.clevelandclinic.org, Selasa (22/04/2025), gejala stroke bisa berbeda tergantung pada bagian otak yang terkena. Beberapa gejala umum stroke infark antara lain:

• Afasia (kesulitan berbicara atau kehilangan kemampuan berbicara sepenuhnya)

• Penglihatan kabur atau ganda (diplopia)

• Kebingungan atau gelisah

• Koma

• Pusing atau vertigo

• Sakit kepala mendadak dan parah

• Kehilangan kontrol otot pada satu sisi wajah

• Kehilangan koordinasi atau menjadi ceroboh (ataksia)

• Kehilangan ingatan (amnesia)

• Perubahan suasana hati atau kepribadian secara tiba-tiba

Cara Mencegah Stroke Infark

Dilansir dari cdc.gov, Selasa (22/04/2025), berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke infark:

1. Perubahan Gaya Hidup:

• Pola Makan: Konsumsi makanan seimbang yang kaya buah, sayur, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak. Batasi lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, dan garam.

• Mengelola Berat Badan: Menjaga berat badan ideal dapat secara signifikan mengurangi risiko stroke.

• Olahraga Teratur: Usahakan berolahraga intensitas sedang selama minimal 30 menit hampir setiap hari.

• Berhenti Merokok: Berhenti merokok sangat penting karena merokok merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penggumpalan darah.

• Batasi Konsumsi Alkohol: Minum alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko stroke.

2. Mengelola Kondisi Medis:

• Tekanan Darah: Kendalikan tekanan darah tinggi melalui pengobatan dan perubahan gaya hidup.

• Kolesterol: Jaga kadar kolesterol tetap sehat melalui pola makan dan obat jika diperlukan.

• Diabetes: Jika Anda menderita diabetes, kontrol kadar gula darah dengan pola makan, olahraga, dan obat-obatan.

Penyakit Jantung: Bila memiliki penyakit jantung, konsultasikan dengan dokter untuk pengelolaan yang tepat guna mengurangi risiko stroke.

Stroke infark dapat dicegah jika kita menyadari faktor risikonya dan menerapkan pola hidup sehat sejak dini. (Siti Laela)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro