Bisnis.com, JAKARTA - Di Indonesia, sering ada anggapan bahwa ibu hamil harus makan untuk porsi dua orang, untuk ibu dan juga bayinya. Namun, apakah anggapan itu mitos atau fakta?
Anggapan itu sering kali disangka fakta, karena selain diminta untuk memenuhi nutrisi lebih lengkap, para ibu hamil juga kerap kali merasa lebih cepat lapar selama hami.
Dokter Obstetri dan Ginekologi, Ardiansjah Dara Sjahruddin, mengatakan bahwa harus makan yang benar adalah makan dengan gizi berimbang.
Baca Juga 10 Rekomendasi Vitamin untuk Ibu Hamil |
---|
"Berimbangnya bagaimana? Biasanya nanti, bisa dilihat saat kontrol ke dokter. Akan dilihat juga kebutuhan diet atau pola makan ibunya supaya tidak timbul komplikasi," ujarnya saat Media Gathering Prenagen di Jakarta, Senin (21/4/2025).
Terkait komplikasi kehamilan, dokter Dara merujuk pada pahlawan emansipasi wanita, R.A. Kartini, yang diduga meninggal dunia akibat preeklamsia kehamilan.
Dara menjelaskan bahwa preeklamsia adalah komplikasi dalam kehamilan ketika tekanan darah ibu menjadi tinggi, ditandai salah satunya dengan badan mengalami bengkak, dan ginjal rusak.
"Preeklamsia juga bisa terlihat saat proses persalinan, mengalami perdarahan kemudian bisa menyebabkan infeksi atau sepsis. Mungkin zaman-zaman itu [Kartini] kan proses persalinan tidak seperti sekarang. Risiko infeksi itu tinggi," ungkapnya.
Menurutnya, komplikasi tersebut berkaitan dengan makanan yang dikonsumsi ibu hamil.
"Makan dengan gizi berimbang untuk dua orang, bukan berarti dua porsi, atau dua piring," tegasnya.
Salah satu yang dikhawatirkan adalah misalnya terlalu banyak konsumsi gula pada saat hamil, dapat menyebabkan ibu terkena kencing manis atau diabetes, meskipun ibunya tidak memiliki riwayat diabetes.
"Karena pada saat kehamilan di usia 5 bulan lebih, ibu-ibu hamil ini memang darahnya semakin 'manis'. Kenapa? Untuk memberi asupan yang lebih optimal ke janinnya. Sayangnya, kebanyakan pada saat hamil, terutama trimester kedua, banyak ibu yang baru bisa makan setelah trimester 1 masih mual-mual. Akhirnya mereka makan segala macam dan malah menimbulkan penyakit," terangnya.
Untuk mencegahnya, ibu diharuskan tetap menjaga berat badan,sekitar 1,5 kg per bulan.
"Jadi yang penting bukan porsinya untuk dua orang, tapi nutrisinya yang harus seimbang, yang mana komposisinya setiap ibu akan beda-beda, ada yang lebih tinggi proteinnya, atau seratnya," imbuhnya.