Ilustrasi/Govloop
Fashion

Cerita Barli Asmara Dibalik Buku Biografinya

Wike Dita Herlinda
Selasa, 25 Oktober 2016 - 02:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Desainer Barli Asmara meluncurkan buku perjalanan kariernya selama 15 tahun yang akan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada Desember 2016.

Nama Barli Asmara sendiri saat ini telah diperhitungkan sebagai salah satu perancang mode Indonesia yang telah sukses di kancah internasional.

Namun, belum banyak orang yang mengetahui sepak terjangnya dalam merintis karier.

Barli mengaku mengawali karierny dari selera berpakaian yang baik di masa kecil akibat pengaruh keluarga. Dia juga kerap terlibat dalam peragaan busana di pentas seni remaja, dan pernah mengikuti seminar pertamanya di sebuah gang kecil yang becek. Dia juga pernah tidak punya uang untuk membayar taksi ke sebuah fashion show, yang membuatnya merasa bersalah hingga saat ini.

"Ide pembuatan buku ini awalnya hanya dari obrolan sekilas dengan penulis Syahmedi Dean. Dia menyarankan agar saya membuat buku. Awalnya saya kira  hanya bercanda, tapi lalu saya pikir memang menerbitkan buku adalah cita-cita saya," ujarnya di sela-sela peluncuran buku berjudul Lima Belas Dasawarsa Barli Asmara pada gelaran hari ketiga Jakarta Fashion Week 2017, Senin (25/10/2016).

Buku tentang perjalanan karier Barli itu lantas ditulis oleh Syahmedi dengan format elegan dengan layout modern dan dihiasi oleh foto-foto memori dan juga fotografi fesyen bidikan berbagai fotografer ternama Indonesia.

Syahmedi mengatakan dalam menyusun  buku itu di mewawancarai banyak relasi Barli yang mendampinginya saat jatuh bangun, mulai dari orangtua, tante, sepupu, para model, selebritas, hingga pebisnis kosmetika.


"Dari mereka saya juga ingin memperlihatkan bagaimana seorang desainer fesyen bisa melaju tanpa melalui pendidikan fesyen formal, apa yang memotivasinya, lingkungan apa yang telah membentuknya, bagaimana dia bisa bersaing di dalam bisnis uang sesak dengan orang-orang berbakat, kreatif, sensitif, dan ambisius ini," terang Syahmedi.

TITIK NOL


Dalam mengejar mimpinya, Barli mengaku memulai dari titik nol. Awalnya dia sering membuat busana untuk teman-temannya, dan bekerjasama dengan sebuah butik milik teman sekolahnya.


Pada akhirnya, dia memberanikan diri meluncurkan label busananya sendiri dan memproduksi busana perempuan kelas atas dengan desain orisinil dan siap pakai sejak 2012.


Pada 2008, dia juga didapuk menjadi desainer fesyen terbaik oleh majalah Dewi. Sejak saat itu, bertubi-tubi dia menerima berbagai penghargaan di bidang fesyen baik skala nasional maupun internasional.


Barli sendiri terkenal akan kreasinya yang kaya detail dan penggunaan teknik rumit. Karya-karyanya juga terkenal memiliki nilai seni tinggi.


"Saya ingin buku ini tidak hanya merangkum perjalanan karier saya selama 15 tahun, tapi juga mampu berbagi kisah mengenai berbagai hal, yang mana tidak semuanya berjalan mulus," imbuh Barli.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro