Bisnis.com, JAKARTA- Indonesia Coffee Events (ICE) 2017, rangkaian kompetisi kebaristaan, akan diselenggarakan mulai Desember hingga April mendatang. Barista Guild of Indonesia (BGI), organisasi profesi Barista se-Indonesia, dipercaya untuk mengorganisir penyelenggaraan kompetisi yang sudah memasuki tahun keenam ini.
Terdapat 4 kompetisi yang akan dipertandingkan yaitu Indonesia Barista Championship (IBC), Indonesia Brewers Championship (IBrC), Indonesia Latte Art Championship (ILAC), dan Indonesia Cup Tasters Championship (ICTC).
Ketua Pelaksana ICE 2017 Cindy Herlin Marta menuturkan tahun ini BGI menargetkan agar Barista dari Indonesia bisa menembus 10 besar pada berbagai kompetisi dunia. Dalam pengamatannya beberapa tahun terakhir, Indonesia berada di peringkat yang belum lebih baik dari negara yang bukan produsen utama kopi. Hal ini kian memecut semangat BGI sebagai penyelenggara, agar barista Indonesia dapat memberikan hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Sepanjang tahun 2016, wakil Indonesia sebenarnya telah menorehkan prestasi di ajang internasional. Mereka diantaranya, Yoshua Tanu, Peringkat 15 World Barista Championship(WBC), Ryan Wibawa Peringkat 23 World Brewers Championship (WBrC), Ovie Kurniawan Peringkat 35 World Latte Art Championship (WLAC) dan Hageng Pribadi Peringkat 23 World Cup Tasters Championship (WCTC).
Nantinya, seluruh pemenang ICE 2017 akan diberangkatkan untuk bertanding ke ajang kejuaraan barista sedunia, World Barista Championship (WBC) di Korea Selatan, sementara World Brewers, Latte Art dan Cup Taster Championship akan diselenggarakan di di Budapest, Hungaria.
"Rangkaian kompetisi ini sangat penting guna meningkatkan industri kopi Tanah Air," tutur sekretaris BGI ini.
