Bisnis.com, JAKARTA — Orang yang mengonsumsi makanan bergizi yang kaya vitamin dan mineral, seperti buah jeruk, bayam, paprika merah, dan jahe, bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Ketika cuaca sedang tidak menentu, tak jarang tubuh jadi lebih mudah lelah dan sakit. Perubahan suhu yang drastis bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kita lebih rentan terkena flu, batuk, hingga infeksi ringan lainnya. Dalam kondisi seperti ini, menjaga daya tahan tubuh menjadi hal yang sangat penting.
Dilansir dari Healthline, Sabtu (21/06/2025), meskipun tidak ada makanan yang dapat mencegah atau menyembuhkan infeksi tetapi, mengonsumsi makanan bergizi tertentu ke dalam pola makan Anda dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Simak 10 Makanan yang Bisa Tingkatkan Sistem Imun Tubuh:
1. Buah Citrus
Saat flu menyerang, banyak orang langsung mencari asupan vitamin C. Bukan tanpa alasan, vitamin C memang dikenal dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Salah satu fungsinya adalah merangsang produksi sel darah putih, yaitu bagian penting dalam melawan infeksi.
Buah-buahan citrus seperti jeruk, lemon, dan jeruk bali mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi. Karena ragamnya cukup banyak, Anda bisa dengan mudah menambahkan perasan atau potongan buah ini ke dalam berbagai hidangan harian.
Beberapa contoh buah Citrus : Jeruk bali, jeruk manis, jeruk clementine, jeruk keprok (tangerine), lemon, dan jeruk nipis.
2. Brokoli
Brokoli sangat kaya akan vitamin dan mineral. Sayuran ini dipenuhi dengan vitamin A, C, dan E, serta serat dan banyak antioksidan lainnya, menjadikannya salah satu sayuran tersehat yang bisa Anda konsumsi.
Kunci untuk menjaga kandungan nutrisinya adalah dengan memasaknya sesedikit mungkin atau bahkan tidak dimasak sama sekali. Penelitian menunjukkan bahwa mengukus atau memasak dengan microwave adalah cara terbaik untuk mempertahankan lebih banyak nutrisi dalam makanan.
3. Jahe
Saat badan mulai merasa tidak enak, seringkali orang akan mencari Jahe. Jahe dapat membantu mengurangi peradangan, yang bisa meredakan sakit tenggorokan dan penyakit peradangan lainnya. Selain itu, jahe juga dapat membantu meredakan mual.
Meskipun sering digunakan dalam berbagai hidangan manis, jahe memiliki rasa pedas yang berasal dari senyawa gingerol, yang masih berkerabat dengan capsaicin. Jahe juga dipercaya dapat mengurangi nyeri kronis dan bahkan memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol.
4. Bawang Putih
Bawang putih, selain menambah cita rasa pada makanan, dikenal juga sebagai obat ampuh untuk tujuan pengobatan.
Peradaban awal sudah mengenali manfaatnya dalam melawan infeksi. Bawang putih juga diduga dapat memperlambat pengerasan arteri, dan sering digunakan untuk membantu mengatasi tekanan darah tinggi.
Kemampuan bawang putih dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh diyakini berasal dari konsentrasi tinggi senyawa yang mengandung sulfur, seperti allicin.
5. Bayam
Bayam masuk dalam daftar ini bukan hanya karena kaya akan vitamin C, tetapi juga karena mengandung banyak antioksidan dan beta-karoten, yang keduanya dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
Sama seperti brokoli, bayam paling sehat jika dimasak sesedikit mungkin agar nutrisinya tetap terjaga. Namun, memasaknya dengan suhu rendah dapat membantu tubuh menyerap vitamin A dengan lebih mudah dan melepaskan nutrisi lain dari asam oksalat, yaitu zat antinutrisi.
6. Yogurt
Carilah yogurt yang memiliki label “live and active cultures” seperti yogurt Yunani. Kultur ini dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan penyakit.
Pilihlah yogurt tawar/plain daripada yang sudah diberi rasa dan mengandung banyak gula. Anda bisa menambahkan rasa manis secara alami dengan buah-buahan segar dan sedikit madu.
Yogurt juga bisa menjadi sumber vitamin D yang baik, jadi usahakan memilih merek yang diperkaya dengan vitamin ini. Vitamin D membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan diyakini dapat meningkatkan pertahanan alami tubuh terhadap penyakit.
7. Almond
Dalam hal mencegah dan melawan flu, vitamin E seringkali kurang diperhatikan dibandingkan vitamin C. Namun, antioksidan kuat ini sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak, artinya vitamin ini memerlukan keberadaan lemak agar dapat diserap dengan baik. Kacang-kacangan, seperti almond, kaya akan vitamin sekaligus mengandung lemak sehat.
8. Pepaya
Pepaya mengandung 100% dari jumlah vitamin C harian yang direkomendasikan. Pepaya juga mengandung enzim pencernaan bernama papain yang memiliki efek antiinflamasi.
Pepaya memiliki kandungan kalium, magnesium, dan folat dalam jumlah yang cukup baik, yang semuanya bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.
9. Kiwi
Seperti pepaya, kiwi adalah buah yang kaya akan sumber nutrisi penting, termasuk folat, kalium, vitamin K, dan vitamin C.
Vitamin C meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi, sementara nutrisi lain dalam kiwi membantu menjaga fungsi tubuh secara keseluruhan.
10. Teh Hijau
Baik teh hijau maupun teh hitam mengandung flavonoid, yaitu jenis antioksidan. Namun, teh hijau unggul dalam kandungan epigallocatechin gallate (EGCG), antioksidan kuat lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa EGCG mungkin memiliki sifat antivirus yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Proses fermentasi yang dialami teh hitam dapat menghancurkan banyak kandungan EGCG, sedangkan teh hijau dikukus dan tidak melalui proses fermentasi, sehingga kandungan EGCG-nya tetap terjaga. (Muhamad Ichsan Febrian)
