HARBOLNAS 2016: Ini Strategi Sukses Lazada

Bisnis.com, JAKARTA - Hajatan Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas pada 12-14 Desember tahun ini, menjadi momen penting bagi sejumlah e-commerce untuk mengedukasi masyarakat mengenai belanja online. Lazada Indonesia juga tak ingin ketinggalan mengambil peluang besar tersebut. Sejumlah strategi telah disiapkan seperti menggandeng influencer (key opinion leaders), menyajikan laporan langsung, hingga penawaran bagi UKM yang bergabung di Lazada.

Menurut Co-CEO Lazada Indonesia, Florian Holm, jumlah transaski online pada saat Harbolnas mengalami peningkatan hingga 20% dibanding hari biasa. Holm memprediksi Lazada bisa menjual lebih dari 675.000 barang dalam sehari. Optimisme ini mengacu pada jumlah transaksi pada hajatan Harbolnas 11 November kemarin. Adapun, jumlah kunjungan ke website Lazada diprediksi lebih dari tujuh juta kunjungan sehari, yang mengacu jumlah kunjungan pada hajatan serupa kemarin.

Holm mengatakan perkembangan ekosistem dan jumlah transaksi dalam industri e-commerce di Indonesia tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini total transaksi e-commerce di Indonesia mencapai 1% dari keseluruhan pasar retail, dan akan meningkat menjadi 8% di 2025.

Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) memproyeksikan industri ini akan terus tumbuh 30%-40% pada 2017 dan mencapai US$130 miliar pada 2020.

"Harbolnas merupakan hajatan penting untuk mengedukasi masyarakat mengenai belanja online," tuturnya.

Holm mengandalkan taktik Social Commerce untuk menyambut hajatan ini. Lazada Indonesia menggandeng 600 influencer yang terdiri dari instagramer, selebriti, hingga youtuber untuk menceritakan pengalaman mereka saat berbelanja di Lazada. Melalui hastag #ceritabelanjalazada, mereka bercerita mengenai barang-barang kesenangan mereka di media sosial. Cara ini dinilai ampuh membidik 100 juta orang untuk mencoba pengalaman serupa.

Strategi lain, para youtubers akan membagi pengalaman mereka melalui laporan langsung atau Live TV Shopping di platform Lazada dan akun Facebook Lazada. Melalui laporan langsung sepanjang hari ini, pengunjung dapat berinteraksi dengan memberikan komentar.

"Ini [Live TV Shopping] baru pertama kali. Dengan cara ini, konsumen akan merasakan pengalaman seperti berbelanja offline bersama teman atau fesyen blogger. Namun, di sini Anda tak perlu ke mal, ke luar rumah, cukup melalui gawai di tangan Anda," tutur Holm.

Adapun, bagi UKM atau merchants, Lazada menawarkan Fulfilment By Lazada. Program ini membantu UKM dalam pengemasan, persiapan, hingga pengiriman yang dilakukan di warehouse Lazada di Jakarta, Surabaya, dan Medan. Menurut Holm, ini akan membantu para UKM dengan permintaan produk meningkat, tetapi tidak memiliki ruang penyimpanan yang luas.

"Fokus kami membuat pengiriman yang lebih cepat, harga yang lebih murah, dan dapat dipercaya. Dengan begitu, mereka akan datang lagi dan datang lagi," imbuhnya.